Community

aespa Dituding Tinggalkan Pasar Korea demi Amerika, Netizen Khawatir Fans Lokal Mulai Jenuh dengan Strategi SM Entertainment

Fans aespa di Korea Selatan pertanyakan langkah SM Entertainment yang lebih fokus memasarkan aespa ke Amerika Serikat dibanding Korea (Instagram @aespa_official)

Mensdaily.id – Grup K-Pop aespa kembali menjadi perbincangan panas di Perhimpunan online setelah strategi promosi mereka yang dianggap lebih Konsentrasi ke pasar Dunia dibandingkan domestik.

Banyak penggemar Korea yang mulai mempertanyakan prioritas SM Entertainment dalam mengelola jadwal grup tersebut.

Perdebatan dimulai dari sebuah postingan berjudul “aespa sepertinya sudah Kagak Acuh dengan aktivitas domestik Tengah” yang menyebar di Perhimpunan komunitas.

Penulis postingan itu menyoroti betapa singkatnya masa promosi aespa Demi Musik terbaru mereka, “Rich Man” di acara musik Korea. Setelah hanya satu minggu tampil di Podium domestik, grup itu langsung terbang ke Amerika Perkumpulan Demi tampil di program Good Morning America (GMA).

Menurut penulis, aespa kini terlihat “terobsesi dengan Billboard” dan lebih mengutamakan penggemar luar negeri. Bahkan, jadwal fansign di Tiongkok sudah ditetapkan Demi bulan September, sementara fansign bagi penggemar Korea baru dijadwalkan pada akhir Oktober.

Baca Juga:  Benar Di Hari Valentine, Firman Rafiandy dan Tesalonika Merilis Debut Single "Temukan Kasih"

Bagi sebagian netizen, strategi ini dinilai terlalu berisiko. Mereka menilai aespa belum Mempunyai basis penggemar domestik yang Betul-Betul solid sehingga meninggalkan pasar Korea terlalu Segera dapat berdampak negatif.

“Mereka belum sepenuhnya mengamankan pasar Korea. Kalau Lanjut begini, mereka Bisa kehilangan Korea dan luar negeri sekaligus,” tulis seorang netizen.

Selain itu, Eksis pula kritik mengenai minimnya interaksi antar member yang ditampilkan di hadapan publik.

Beberapa berpendapat bahwa konten di balik layar aespa terlalu monoton karena hanya menampilkan obrolan singkat dengan stylist, bukan chemistry natural antar Member. Hal ini dianggap Membangun penggemar merasa “kering konten”.

“Kami sudah banyak mengeluarkan Doku, tapi konten yang Bisa dinikmati sedikit sekali. Fans jadi Segera burnout, fandom jadi terpecah. Mereka Sebaiknya memperkuat pasar Korea lebih dulu,” komentar seorang pengguna Perhimpunan dengan nada kecewa.

Baca Juga:  Hamil Bukan Penghalang, Honey Lee Jadi Pengisi Bunyi di Gambar hidup Animasi Korea Selatan King of Kings

Meski demikian, Kagak Segala orang setuju dengan pandangan pesimistis tersebut. Eksis juga netizen yang menilai langkah aespa masuk ke pasar Dunia Bahkan Betul.

“aespa mungkin merasa sudah cukup kuat di Korea, makanya Konsentrasi ke luar negeri. Toh ‘Rich Man’ Bisa tembus top 5 dan ‘Dirty Work’ pernah Tiba No. 2 di chart domestik. Itu bukti mereka Tetap relevan,” tulis salah satu komentar.

MensDaily hadir di tengah kesibukan dan tuntutan hidup, pria butuh ruang untuk mendengarkan, mengemukakan pendapat, dan mendapatkan inspirasi.

Get Latest Updates and big deals

    Mens Daily @2025. All Rights Reserved.