Instruktur timnas Indonesia Patrick Kluivert membawa empat kiper Buat pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Area Asia putaran tiga. Mereka adalah Nadeo Argawinata (Borneo Samarinda FC), Ernando Ari (Persebaya Surabaya), Maarten Paes (FC Dallas), dan Emil Audero (Palermo FC).
Selain Paes, maka tiga penjaga gawang Indonesia ini bermain lebih dari 10 laga musim ini. Tertentu jumlah laga Buat tahun 2025 ini, Paes baru berjumlah empat. Hal itu disebabkan kompetisi di mana Paes bermain Yakni Major League Soccer (MLS) di Amerika Perkumpulan baru menjalani sepak mula per akhir Februari Lewat.
Berdasarkan statistik di Transfermarkt, berikut catatan nirbobol empat kiper Indonesia musim 2024-2025 ini. Siapa paling susah dijebol Rival?
1.Nadeo Argawinata/Borneo Samarinda FC – 11x Nirbobol
Pemain Borneo Samarinda FC ini tampil Berbarengan timnya sebanyak 28 laga musim ini. Detailnya 23 pertandingan di ajang BRI Perserikatan 1. Lewat tiga lima pertandingan lain di kompetisi antarklub Asia Tenggara (ASEAN Club Championship).
Dalam 28 penampilannya musim ini, Nadeo mencatatkan 11 kali nirbobol dan kemasukan 29 gol. Kiper asal Kediri, Jatim itu bermain selama 2.397 menit di Seluruh ajang musim ini.
Musim 2024-2025 ini, Nadeo sudah pernah empat kali menghadapi penalti. Sayang semuanya gagal dibendung Nadeo.
Lantas rekor kebobolan terbanyak Nadeo musim ini terjadi di ajang ASEAN Club Championship. Yakni ketika berhadapan dengan klub Thailand Buriram FC di Buriram Stadium, Buriram, Nadeo kemasukan empat gol dan Borneo kalah 0-4 (9/1).
Sayangnya, Nadeo termasuk jenis kiper yang temperamental. Hal itu terlihat bagaimana dua kali musim ini di BRI Perserikatan 1, Nadeo kena kartu merah. Yakni Demi Rival PSS Sleman (12/9) serta Persebaya (20/12).
2.Ernando Ari/Persebaya Surabaya – 6x Nirbobol
Nando, sapaan Ernando Ari, musim ini menjaga gawang Persebaya dalam 21 pertandingan BRI Perserikatan 1. Kiper 23 tahun itu tampil sebanyak 1.707 menit Berbarengan Green Force, julukan Persebaya, musim ini.
Kiper Natalis Semarang, Jateng itu punya rekor nirbobol 6 kali di BRI Perserikatan 1. Buat Bilangan kebobolan, total Nando kemasukan 21 gol.
Buat urusan penalti, Nando sudah dua kali menghadapinya musim ini. Satu Demi Persebaya Berjumpa Arema FC (7/12). Satu Kembali Demi membela Indonesia di ajang playoff kualifikasi Olimpiade 2024 menghadapi Guinea (9/5).
Sayangnya, musim 2024-2025 ini Nando belum sekalipun membendung penalti Rival.
3.Emil Audero/Palermo FC – 2x Nirbobol
Emil kembali mendapatkan tempat bermain sebagai kiper reguler setelah pindah ke Palermo FC di Serie B. Pada paro pertama musim 2024-2025 ini, eks kiper Juventus, Inter Milan, dan Sampdoria itu membela Como 1907. Yakni klub Serie A yang dipunyai pengusaha Indonesia, Djarum Grup.
Emil musim ini bermain dalam 14 pertandingan di Seluruh ajang. Detailnya 8 di level Serie A. Kemudian 6 laga di Serie B.
Dalam 14 laga itu, kiper Natalis Mataram, Lombok, NTB itu mencatatkan dua kali nirbobol. Emil punya catatan kebobolan 26 gol musim Bagus di Serie A juga Serie B.
Musim ini, Emil sudah menghadapi empat eksekusi penalti. Hanya keempat penalti itu Seluruh gagal dibloknya.
4.Maarten Paes/FC Dallas – 0x Nirbobol
Dibanding tiga nama kiper Indonesia lain, Paes musim 2024-2025 punya jam terbang terendah. Yakni baru 4 pertandingan saja. Hal itu disebabkan kompetisi di mana Paes tampil, MLS, baru main akhir bulan Lewat.
Dari 4 pertandingan yang dilakoni pemain Natalis Nijmegen, Belanda itu belum Terdapat catatan nirbobol. Totalnya Paes kebobolan 8 gol.
Bagaimana dengan rekor Paes Berjumpa dengan eksekusi penalti? Catatan paling diingat publik sepak bola Indonesia tentu kesuksesan Paes memblok sepakan pemain Arab Saudi Salem Al-Dawsari dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 Area Asia putaran tiga (5/9).
Keberhasilan Paes itu Membangun Indonesia mencuri satu Bilangan di kandang Arab Saudi. Indonesia bermain imbang 1-1 Demi Berjumpa Arab Saudi di King Fahd Stadium, Riyadh.