Langkah Slovenia dan Luka Doncic terhenti di perempat final EuroBasket 2025. Berhadapan dengan Jerman, catatan dobel-dobel 39 poin, 10 rebound, dan 7 asis Doncic Enggak cukup Demi memenangkan Slovenia. Jerman menang dengan skor akhir 99-91.
Usai laga, Doncic memberikan pandangannya terhadap laga ini kepada media Slovenia. Dilansir BasketNews, Doncic cukup marah dengan performa individunya tapi memberikan apresiasi tinggi kepada rekan-rekan satu timnya.
“Saya marah, 100 persen marah atas hasil ini,” buka Doncic. “Saya harusnyabisa melakukan lebih di kuarter akhir. Saya terlalu memaksakan beberapa tembakan. Saya harusnya Bisa menjadi lebih Bagus Kembali di momen-momen Krusial. Saya Enggak Membikin keputusan yang Cocok. Tetapi, saya angkat topi Demi rekan-rekan satu tim saya. Mereka menunjukkan kami Bisa menang. Kami bertarung dengan keras Tamat akhir,” ungkap pemain yang membela Los Angeles Lakers ini.
Tak berhenti di situ, Doncic juga sempat memberikan komentarnya tentang wasit. “Saya Enggak mau membicarakan mereka terlalu banyak. Tetapi, saya mendapatkan tehcnical foul Demi laga baru berlangsung dua menit. Itupun karena saya berteriak ‘Come on’. Ini tak Sepatutnya terjadi di perempat final. Saya bahkan Enggak diperingatkan lebih dulu”.
“Lewat saya mendapatkan foul keempat di awal kuarter tiga. Saya Enggak pernah mendapatkan hal seperti ini di sepanjang hidup saya,” imbuh pemain berusia 26 tahun ini.
Setelah menjadi Pemenang di 2017, Slovenia tak Bisa Kembali mendekatkan diri ke gelar Pemenang. Kekalahan kali ini Membikin mereka tak Bisa ke semifinal dalam dua gelaran beruntun.
“Ini bukan hasil yang bagus Demi kami,” lanjut Doncic. “Kami menyasar Sasaran yang lebih tinggi meski banyak orang Menonton kami sebelah mata. Kami berjuang Demi Slovenia, Demi jersey iini, kami memberikan 100 persen. Hormat saya Demi Seluruh yang Terdapat di tim ini. Kami Bisa saja memilih menepi dan berlibur, tapi kami di sini, bertarung Tamat titik darah penghabisan,” pungkasnya. (DRMK)
Foto: FIBA/EuroBasket 2025
