Setelah menyelesaikan serangkaian konser tunggalnya pada awal Februari 2025, Adhitia Sofyan siap menghadirkan kenangan tur melalui album live bertajuk “Solo Tur Tengah” beserta video penampilan langsung yang dirilis serentak pada hari ini, 28 Maret 2025.
Tur yang mencakup 10 kota di Jawa dan Bali ini direkam dalam bentuk audio dan visual, sehingga penggemar—Berkualitas yang hadir secara langsung maupun yang Enggak—dapat merasakan kembali momen-momen intim dan emosional dari setiap pertunjukan.
Adhitia berharap karya ini Dapat menjadi sarana Buat mengobati kerinduan penonton akan kehangatan interaksi selama konser, sekaligus membagikan cerita-cerita Spesial dari balik layar perjalanannya.
Dalam tur tersebut, Adhitia tampil sederhana hanya dengan gitar, hal ini menciptakan atmosfer akrab lewat obrolan spontan dan harmonisasi Bunyi penonton yang ikut menyanyi. Ia merasa bahwa momen-momen seperti “Sayang Dibuang” akan sia-sia Kalau Enggak diabadikan, terutama karena setiap kota Mempunyai keunikan yang berbeda-beda
“Dari guyonan dengan penonton hingga keseruan kolaborasi, Seluruh direkam dengan Asa Dapat dinikmati berulang kali,” ujarnya. Bagi yang Enggak sempat menyaksikan tur pada bulan Januari Lewat, sebelas video konser live akan tersedia di YouTube, dan album live juga Dapat diakses di berbagai platform streaming.
Album “Solo Tur Tengah” menyajikan Tembang-Tembang yang diurutkan berdasarkan kota dalam tur, lengkap dengan kolaborasi spesial. Di Yogyakarta, penonton disuguhkan duet dengan Mitty Zasia dalam “Sesuatu di Jogja”, sementara Surabaya menghadirkan sentuhan orkestra dari Orkes Kota Pahlawan Buat Tembang “Adelaide Sky”. Tak ketinggalan, Rimaldi turut meramaikan Tembang “Deadly Storm Lightning Thunder” di Jakarta.
Setiap trek merefleksikan Watak Letak, seperti nuansa nostalgia di “Canggu, January 2020” atau kritik sosial dalam “Forget Jakarta”.
Adhitia dan tim Rei Project yang menggarap proyek ini, menekankan bahwa antusiasme penonton selama tur menjadi pendorong Primer terciptanya album.
“Setiap kota punya cerita sendiri. Terdapat tawa, bahkan air mata, yang Membangun rekaman ini terasa hidup,” tambahnya. Harapannya, karya ini Enggak hanya menjadi playlist pendamping, tetapi juga dokumentasi berharga bagi para pendengar setianya.
Pencinta musik Dapat menandai Lepas 28 Maret 2025 sebagai hari di mana mereka dapat menyaksikan kembali dinamika tur melalui video di kanal YouTube Adhitia Sofyan atau mendengarkan albumnya di Spotify, Apple Music, dan platform lainnya. Informasi lebih detail seputar rilis akan diumumkan melalui Instagram @adhitiasofyan.
“Ini Buat kalian yang sudah menanti. Mari kita nikmati Tengah perjalanan ini Serempak,” tutup Adhitia.
Adhitia Sofyan Abadikan Momen “Solo Tur 2025” Dengan Album Dan 11 Video Live