Lifestyle

70% Market EV Tetap dari Hybrid, Bukan Listrik

Mensdaily.id – Harus kita akui bahwa kini pasar otomotif di Indonesia tengah digempur oleh sejumlah brand asal Tiongkok. Dan kebanyakan dari mereka menawarkan mobil listrik dengan banderol yang Bertanding dengan mobil hybrid, bahkan ICE dari pabrikan Jepang. Tetapi begitu, Honda Indonesia Memperhatikan bahwa segmentasi pasar yang diambil oleh pasar BEV Tetap terlampau kecil. Bahkan, mayoritas dari penjualan EV di Indonesia Tetap didominasi oleh HEV, bukan BEV. Yuk kita bahas.

Mobil Listrik itu Pasarnya Segmented

Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy berpendapat terkait penjualan BEV di Indonesia. “Konsumennya lebih segmented Demi kepemilikan mobil kedua ataupun ketiga. Dan sebagian besar konsumennya Tetap terbatas di area perkotaan besar seperti jakarta” ujar Billy beberapa waktu Lampau. Pernyataan beliau pun memang Pas adanya, karena Nomor penjualan mobil listrik di Indonesia Tetap cukup minim. Secara total, tahun Lampau penjualan mobil listrik hanya Terdapat di Nomor 17 ribuan unit saja. Naik dari tahun 2022 yang Terdapat di Nomor 10 ribuan unit, Tetapi Tetap sangat minim ketimbang penjualan mobil nasional.

Kalau mau dipersentasekan, penjualan mobil listrik di Indonesia tahun Lampau hanya di Nomor 1,7% saja dari 1 juta lebih kendaraan yang terjual. Kalau kita mau klasifikasikan produk elektrifikasi dalam segmentasi xEV (BEV, HEV, MHEV, PHEV), maka angkanya Bahkan terlihat lumayan. Total penjualan xEV di Indonesia mencapai 9,7% dari total penjualan nasional bulan Mei 2024 kemarin. Tetap kecil, Tetapi sudah mendekati 10%. Dan hybrid mendominasi penjualan xEV dengan capaian di Nomor 70% dari total penjualan xEV di Indonesia. “Penjualan elektrifikasi bulan Lampau (mei 2024) meningkat dibandingkan bulan sebelumnya” ujar Billy.

Honda : Hybrid Tetap Dominan

Tetapi kontribusinya terhadap total market Tetap di 9,7% dengan 70% dari kendaraan elektrifikasi itu berasal dari teknologi hybrid” paparnya. Secara Standar, kendaraan hybrid memang lebih masuk Intelek ketimbang switching langsung ke BEV. Kendaraan HEV Bukan perlu infrastruktur charging station seperti halnya BEV, Tetapi Mempunyai komponen elektrifikasi yang memberikan pengalaman baru dalam berkendara. Secara emisi dan konsumsi BBM, kendaraan hybrid juga punya Keistimewaan tersendiri. Sayangnya, Bukan Terdapat Insentif Spesifik bagi kendaraan semacam ini di Indonesia. Setidaknya, belum Terdapat.

Baca Juga:  Chery Ikut Memeriahkan BCA Expo 2024, Bawa Variasi Produk Unggulan

Jadi, bagaimana menurut kalian, Kolega?

MensDaily hadir di tengah kesibukan dan tuntutan hidup, pria butuh ruang untuk mendengarkan, mengemukakan pendapat, dan mendapatkan inspirasi.

Get Latest Updates and big deals

    Mens Daily @2025. All Rights Reserved.