Pemain yang sempet main di Premier League sering jadi sorotan, tapi nggak Sekalian cerita berakhir manis. Beberapa pemain malah karirnya meredup atau nggak sesukses yang diharapin di Inggris. Nah, menariknya, Perserikatan Turki sering jadi tempat buat mereka buat Terbangun dan nunjukin kualitas sebenarnya.
Di artikel ini, lo bakal liat beberapa pemain kayak Davinson Sanchez dan Michy Batshuayi yang sempet nggak maksimal di Premier League, tapi akhirnya jadi bintang di Perserikatan Turki. Penasaran gimana cerita kebangkitan mereka? Yuk, simak!
Davinson Sanchez mungkin nggak sepenuhnya gagal di Premier League Serempak Tottenham, tapi ekspektasi tinggi yang dibebankan padanya Demi bergabung tahun 2017 nggak terpenuhi. Meski sempat tampil solid dalam lebih dari 150 penampilan, dia gagal jadi pemimpin pertahanan setelah kepergian Toby Alderweireld dan Jan Vertonghen. Tahun 2023, Davinson Sanchez pindah ke Galatasaray di Perserikatan Turki, dan di sana karirnya malah melejit.
Di Perserikatan Turki, Davinson Sanchez dianggap pemain kelas dunia. Legenda Galatasaray, Servet Cetin, bahkan bilang dia lebih Berkualitas dari Virgil van Dijk! Kemampuan duel, kecepatan, dan penguasaan area pertahanannya bikin dia jadi pilar Krusial Demi Galatasaray Juara musim Lampau dengan rekor 102 poin. Musim ini, Davinson Sanchez tetap jadi andelan pertahanan. Jadi, meski nggak sesukses di Premier League, dia berhasil Terbangun dan bersinar di Perserikatan Turki.
Fabio Borini mungkin nggak terlalu sukses di Premier League, tapi dia punya momen-momen yang bikin fans inget, kayak gol-golnya di derby Tyne-Wear buat Sunderland. Meski begitu, produktivitasnya di Inggris nggak terlalu mentereng. Di Liverpool, Sekadar cetak satu gol di Premier League, dan di Sunderland, nggak pernah lebih dari tujuh gol dalam satu musim.
Setelah itu, Fabio Borini pindah ke Italia, main buat AC Milan sama Hellas Verona, tapi nggak terlalu menonjol. Fatih pindah ke Karagumruk di Perserikatan Turki, Fabio Borini malah Terbangun! Di musim 2019-2020, dia cetak 20 gol plus sembilan assist dalam 30 pertandingan. Sekarang dia balik Kembali ke Italia, main buat Sampdoria, meski belum secemerlang waktu di Perserikatan Turki. Jadi, buat Fabio Borini, Perserikatan Turki jadi tempat di mana dia Pandai tunjukin kalo dia Tetap punya kualitas.
Diouf dulu sempet dibawa ke Manchester United dari Molde tahun 2009, tapi nggak pernah Akurat-Akurat bersinar di Premier League. Pas dipinjemin ke Blackburn Rovers, performanya juga Standar aja. Di Stoke City, dia dihargai karena kerja kerasnya, tapi 25 gol dalam 157 penampilan Tetap jauh dari kata impresif.
Tahun 2020, Diouf pindah ke Hatayspor di Perserikatan Turki, dan di sana dia malah Terbangun! Musim pertamanya, dia cetak 19 gol dalam 38 pertandingan. Ini nunjukin kalo Diouf Tetap punya kemampuan mencetak gol yang oke. Jadi, meski nggak terlalu sukses di Premier League, Diouf nemuin kebangkitan di Perserikatan Turki.
Bafetimbi Gomis mungkin lebih dikenang karena gaya selebrasinya yang Aneh, tapi performanya di Swansea City di Premier League nggak selalu memuaskan. Dua musim di sana, Sekadar cetak 13 gol. Tapi, pas pindah ke Galatasaray di Perserikatan Turki, Bafetimbi Gomis malah jadi bintang di musim pertamanya, dia langsung jadi top skor dengan 29 gol dan bawa Galatasaray Juara Perserikatan.
Setelah itu, dia main di Arab Saudi selama empat tahun, tapi balik Kembali ke Galatasaray dan bawa mereka Juara Kembali. Di Perserikatan Turki, Bafetimbi Gomis berhasil tunjukin kalo dia Tetap punya kualitas sebagai penyerang yang tajam. Jadi, meski nggak selalu bersinar di Premier League, Bafetimbi Gomis tetep Pandai buktiin kalo dia pemain yang berkualitas, terutama waktu main di Perserikatan Turki.
Alexander Sorloth ini pemain yang perjalanan kariernya naik turun banget. Gagal cetak gol dalam 16 penampilan buat Crystal Palace di Premier League, dia malah bersinar pas dipinjemin ke Trabzonspor di Perserikatan Turki. Musim 2019-20, dia cetak 24 gol dalam 34 pertandingan! Performanya itu yang bawa dia ke RB Leipzig, meski di sana dia Kembali-Kembali kesulitan.
Sekarang, Alexander Sorloth udah nemuin performa terbaiknya di Spanyol, main buat Villarreal dan sekarang Atletico Madrid. Dia bahkan cetak gol kemenangan waktu Atletico Madrid Musuh Barcelona! Jadi, meski sempet gagal di Premier League, Alexander Sorloth berhasil Terbangun di Perserikatan Turki sebelum akhirnya bersinar Kembali di Perserikatan top Eropa. Dari Perserikatan Turki, dia berhasil kembali ke Podium besar Eropa dan menunjukkan bahwa dia punya kemampuan Kepada Bertanding di Perserikatan-Perserikatan top.
Enner Valencia lebih sering diingat karena kegagalannya di West Ham sama Everton di Premier League. Di Inggris, dia Sekadar cetak 11 gol dalam 75 penampilan. Tapi, pas pindah ke Fenerbahce di Perserikatan Turki, Enner Valencia malah jadi bintang! Total, dia cetak 59 gol dalam 116 pertandingan.
Musim 2022-23, dia bahkan cetak 29 gol dalam 31 pertandingan! Meski Fenerbahce kalah dari Galatasaray dalam perburuan gelar Perserikatan, Enner Valencia tetep jadi pemain kunci buat timnya. Performanya di Perserikatan Turki nunjukin kalo dia Tetap punya kualitas sebagai penyerang yang tajam. Jadi, meski nggak sukses di Premier League, Enner Valencia nemuin kebangkitan besar dan jadi salah satu pemain Krusial di Perserikatan Turki.
Mitchy Batshuayi mungkin nggak terlalu sukses di Chelsea sama Crystal Palace di Premier League, tapi di Perserikatan Turki, dia malah jadi pemain yang konsisten. Sejak 2021, dia udah main buat Besiktas, Fenerbahce, dan Galatasaray, selalu cetak gol dua digit setiap musim.
Dia bahkan menang Piala Turki sama Fenerbahce dan Piala Super sama Besiktas. Sekarang, meski udah pindah ke Eintracht Frankfurt, Batshuayi tetep jadi pemain Krusial buat Galatasaray musim ini. Performanya di Perserikatan Turki nunjukin kalo dia Tetap punya kualitas sebagai penyerang yang tajam. Jadi, meski dulu sempet kesulitan di Premier League, di Perserikatan Turki dia malah jadi bintang dan berhasil Terbangun!
Jadi, itu dia 7 pemain gagal di Premier League, Terbangun di Perserikatan Turki beberapa pemain kayak Davinson Sanchez, Fabio Borini, dan Michy Batshuayi. Mereka buktiin kalo kegagalan di satu tempat bukan akhir segalanya. Buat lo yang suka sepak bola, kisah mereka Pandai jadi inspirasi kalo selalu Terdapat kesempatan buat Terbangun dan ngebuktikan diri. Siapa tau, bakal Terdapat Kembali pemain-pemain yang Pandai ngulang kesuksesan mereka, Berkualitas di Perserikatan Turki maupun Perserikatan top lainnya!
Malang, kota yang dikenal dengan suasana Asri dan berbagai atraksi wisata, juga merupakan rumah bagi…
CARL DE SOUZA/AFP Penyerang Timnas Brasil, Neymar Jr., dikabarkan Tak Mempunyai Rekanan yang Bagus dengan…
Rans Simba Bogor selalu Mempunyai Metode Buat membungkam Pelita Jaya Bakrie Jakarta. Rans unggul 94-88…
Sempat simpang siur, FIFA akhirnya mengumumkan venue yang akan digunakan Demi Piala Dunia Antar Klub…
Surabaya, Mensdaily.id – Tetap mengabarkan mengenai gelaran GAIKINDO Indonesia Dunia Auto Show (GIIAS) Surabaya 2024,…
Mensdaily.id - Han So Hee merupakan salah satu aktris yang menjadi tipe ideal banyak…
This website uses cookies.