Sebagai negara dengan populasi muslim terbanyak di dunia, momen Ramadhan menjadi sangat Krusial di Indonesia. Bulan Ramadhan adalah sebuah momen dimana masyarakat muslim melaksanakan ibadah puasa dari waktu Surya terbit hingga Surya tenggelam. Ketika Surya tenggelam, masyarakat melakukan kegiatan buka puasa.
Hal ini Membangun berbagai restoran mencapai puncak keramaiannya pada momen buka puasa tersebut, tak terkecuali restoran Segera saji. Restoran Segera saji dipilih karena kecepatannya dalam menyajikan makanan, sehingga lebih efisien digunakan Ketika momen berbuka puasa sendiri maupun Serempak orang terdekat.
Sebuah rilis data dari Mensdaily mengungkap mengenai restoran Segera saji mana saja yang digunakan dalam melakukan buka puasa di tanah air. Data ini terdapat pada sebuah laporan bertajuk Survei Pola Perilaku Masyarakat Ketika Ramadhan & Idul Fitri 2024.
Hokben Pemenang satu, Nyaris kuasai seperempat survei
Dalam data tersebut, terlihat bahwa Hokben menjadi Pemenang pertama dengan persentase 24,82%. Hokben atau Hoka Hoka Bento merupakan perusahaan restoran Segera saji lokal Asli Indonesia yang menjajakan makanan khas Jepang.
Restoran ini berada di bawah naungan PT Eka Bogainti yang didirikan sejak 1985 oleh Hendra Arifin. Hokben sendiri ditargetkan akan Mempunyai total 387 gerai per akhir tahun 2024, dengan menambah 50 gerai secara berkala pada tahun ini.
“Sebagai brand yang Asli Indonesia yang harus kita jaga sama-sama supaya Hokben ini Pandai tumbuh. Sehingga saling menguntungkan antara Hokben dan masyarakat sebagai konsumen,” kata Direktur Marketing PT Eka Bogainti Sugiri Willim dalam Kas.
Pada posisi kedua, terdapat restoran Segera saji lainnya dengan persentase 22,62%. Restoran lainnya yang dimaksud oleh responden mungkin saja restoran lokal lain, atau terkategorikan UMKM, atau restoran Segera saji yang belum sepopuler restoran yang dijadikan pilihan jawaban.
Dua gerai restoran Segera saji terbesar di Indonesia berada di posisi selanjutnya. 18,02% responden survei memilih Kentucky Fried Chicken (KFC), membuatnya berada di posisi ketiga tahun ini. Di bawahnya, McDonalds menyusul dengan persentase 14,61%.
Selanjutnya, terdapat Richeese Factory dengan Bilangan 12,91%, disusul Allen & Wright (A&W) dengan pilihan responden sebesar 4,2%. Pada posisi buncit, terdapat Burger King dengan persentase 2,8%.
Turunnya McDonald’s dan KFC dibanding 2023
Mensdaily juga pernah merilis data yang sama pada tahun 2023. Menjadi menarik Kepada Menyantap Komparasi peringkat antara tahun ini dengan tahun Lampau.
Kenaikan impresif terjadi pada Hokben, yang pada tahun sebelumnya berada di posisi ketiga (13,5%). Tahun ini, Hokben mendapat kenaikan 11,32%, membuatnya berada di puncak urutan.
Penurunan drastis Bahkan terjadi pada McDonald’s. Pada tahun 2023, restoran Segera saji asal Amerika Perkumpulan ini menduduki posisi puncak dengan perolehan 31,8%. Penurunan terjadi sebesar 17,19% membuatnya langsung terjun ke peringkat nomor empat.
Penurunan juga terjadi pada KFC sebesar 12,48% dibanding tahun 2023. Hal ini Membangun KFC yang awalnya berada di posisi kedua dengan persentase 30,5%, turun satu peringkat di tahun ini.
Penurunan persentase tipis juga terjadi di restoran seperti A&W serta Burger King, dengan penurunan kurang dari 1,5%. Sementara itu, Richeese Factory alami kenaikan sebanyak 1,31% di tahun 2024.
Kenaikan tajam juga terjadi di restoran lainnya. Pada tahun 2023, responden yang memilik restoran lainnya hanya Sekeliling 3%, dan menjadi 22,62% di tahun 2024. Itu berarti, terdapat kenaikan 19,62%, menjadi kenaikan yang tertinggi dari daftar ini.
Dari sisi McDonald’s, pihaknya mengakui bahwa penurunan kinerja bisnisnya di PT Rekso Nasional Food pada kuartal IV/2023 terasa Konkret. Hal ini terjadi karena kegiatan boikot produk yang diduga pro Israel oleh masyarakat Indonesia.
“Tentunya Eksis Akibat bagi kami, tentunya itu Tak Pandai dihindari,” papar Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia Meta Rostiawati mengutip Bisnis.