6 Fakta Menarik Gunung Semeru, Yuk Cari Tahu Sebelum Mendaki

Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa. Puncaknya yang disebut Mahameru berada di ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl).
Secara administratif, Gunung Semeru terletak di dua kabupaten, yakni Kabupaten Lumajang dan Malang. Gunung ini masuk dalam Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru seluas 50.273,3 hektare.

Gunung Semeru termasuk dalam Seven Summits Indonesia, yakni puncak-puncak tertinggi yang mewakili tujuh pulau besar dan wilayah kepulauan di Indonesia. Hal ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik dan mancanegara.

Suhu udara di puncak Semeru berkisar antara 0-4 derajat celsius. Suhu rata-rata berkisar antara 3-8 derajat celsius pada malam dan dini hari, sedangkan pada siang hari berkisar antara 15-21 derajat celsius.

Fakta Menarik Gunung Semeru

Kombinasi bentang alam yang menakjubkan bersama dengan kesejukan udara menjadi magnet menarik kunjungan wisata. Tak jarang, jalur pendakian Gunung Semeru selalu penuh. Lalu, apa saja fakta menarik seputar Gunung Semeru? Berikut rangkumannya.

1. Status Gunung Semeru Gunung Api Aktif

Gunung Semeru hingga saat ini tercatat sebagai gunung berapi aktif. Letusan pertama tercatat pada tahun 1818, dan terus berlangsung selama abad ke-19 dan ke-20.
Gunung Semeru menghasilkan ledakan abu dengan interval 10-30 menit, yang menjadi gambaran ikonik Semeru. Letusan Semeru biasanya kecil hingga sedang, sesekali disertai bom pijar, aliran lava, awan piroklastik, dan abu.

2. Memilik Tiga Danau

Gunung Semeru memiliki tiga danau pegunungan yang indah, yakni Ranu Kumbolo, Ranu Regulo, dan Ranu Pani. Yang paling terkenal adalah Ranu Kumbolo, yang juga menjadi basecamp populer bagi para pendaki Semeru.

Di sini, pendaki bisa mendapatkan foto matahari terbit yang indah. Namun, pendaki tidak bisa berenang di danau ini karena suhu dingin dapat menyebabkan hipotermia.

Selain itu, pendaki juga wajib menjaga kebersihan air danau yang menjadi sumber air untuk minum dan memasak. Pendaki tidak diperbolehkan mandi, mencuci piring atau apapun di danau ini. Area perkemahan Ranu Kombolo kini memiliki toilet umum yang dapat digunakan para pendaki.

Dua lainnya adalah Ranu Regulo dan Ranu Pani yang berada di dekat desa terakhir di lereng Gunung Semeru. Jarak antar danau sekitar 20 menit berjalan kaki. Pendaki dapat mendirikan tenda untuk bermalam sebelum lanjut pendakian di Ranu Regulo.

Sedangkan, Ranu Pani merupakan danau yang terletak tidak jauh dari pos pendaftaran. Kadang, keberadaannya tersamarkan oleh hamparan salvinia molesta. Ini semacam gulma yang menutupi permukaan danau.

3. Julukan Sebagai Paku Bumi di Tanah Jawa

Menurut legenda yang dipercaya masyarakat setempat, Gunung Semeru adalah paku bumi yang membuat Pulau Jawa seimbang dan stabil. Dalam kisah yang tertuang dalam kitab Tantu Panggelaran, diceritakan bahwa Gunung Semeru adalah bagian dari Gunung Meru yang berada di India.

Puncak Gunung Meru tersebut dibawa oleh Dewa Brahma dan Dewa Wisnu untuk menjadi ‘paku bumi’ bagi Pulau Jawa, yang saat itu masih terus berguncang dan terombang-ambing karena mengambang di lautan.

4. Mitos Tanjakan Cinta
Tanjakan Cinta adalah sebuah tanjakan dengan kemiringan 45 derajat di jalur pendakian Gunung Semeru. Lokasi Tanjakan Cinta berada di jalur antara Ranu Kumbolo dengan Oro-oro Ombo. Menariknya, Tanjakan Cinta memiliki mitos bahwa pendaki yang menoleh ke belakang ketika tengah menanjak akan putus cinta.

Sementara pendaki yang melewati tanjakan ini sembari memikirkan pasangannya dan berhasil melewatinya tanpa menoleh ke belakang, maka hubungannya akan berjalan mulus. Kebenaran atau tidaknya mitos tersebut, namun menoleh ke belakang saat menanjak sebenarnya bisa berbahaya bagi keselamatan.

5. Mengeluarkan Gas Beracun

Puncak Gunung Semeru disebut Mahameru dan merupakan puncak tertinggi di Pulau Jawa. Di dekatnya, ada kawah Jonggring Saloko yang sekitar 30 menit sekali menyemburkan asap.

Pendaki disarankan untuk tidak menuju kawah Jonggring Saloko. Pendaki juga dilarang mendaki dari sisi sebelah selatan lantaran adanya gas beracun dan aliran lahar.

Pendaki juga diimbau tidak terlalu lama berada di puncak gunung. Sebab, dikhawatirkan ada semburan gas beracun yang keluar dari kawah.

6. Punya Banyak Spot Indah
Gunung Semeru punya banyak lokasi indah yang sayang untuk dilewatkan. Berikut beberapa spot indah di Gunung Semeru.

a. Kebun Teh Kertowono
Dalam perjalanan memasuki pos awal pendakian, pendaki akan melewati Kebun Teh Kertowono, yang berada di Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang. Hamparan perkebunan teh ini adalah peninggalan Belanda sejak 1910.

Wisatawan bisa mengikuti tur ke pabrik teh yang dikelola PTPN. Pemandangan hijau hamparan kebun teh yang bisa dilihat dari menara pandang sangat menarik.

b. Padang Bunga Oro-oro Ombo

Padang Bunga Oro-oro Ombo ditumbuhi bunga berwarna ungu, yang dapat ditemui pendaki setelah melewati tanjakan cinta. Banyak orang mengira bunga berwarna ungu yang menutupi sebagian besar sabana ini adalah bunga lavender, padahal bunga-bunga itu termasuk jenis verbena (Verbena brasiliensis vell).

Tidak seperti lavender, verbena ungu ini adalah spesies invasive. Pendaki yang memetik bunga ini diharap membawanya dengan hati-hati, agar tidak tercecer di tempat lain karena dapat mengganggu ekosistem.

c. Kalimati

Kalimati menjadi lokasi istirahat pendaki sebelum menuju Mahameru. Lanskapnya berupa sungai tak berair jika musim kemarau.

Wisatawan perlu waspada jika datang saat Gunung Semeru sedang batuk, karena tempat ini bakal dilewati aliran lahar. Tak jauh dari area berkemah, ada padang bunga edelweis yang indah seluas 20 hektare di sini.

Itulah sederet fakta menarik Gunung Semeru yang perlu diketahui sebelum berkunjung ke gunung ini.

James Hartanto

Recent Posts

Bea Masuk Sumbang Rp57,3 Triliun Pendapatan Negara

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam APBN 2024 menargetkan Pendapatan negara sebesar Rp2.802,3 triliun. Nomor tersebut meningkat…

18 menit ago

Sejarah Pertemuan dan Lineup Jerman vs Italia, Menjaga Rekor 12 Tahun Die Mannschaft

Jerman Musuh Italia di perempat final UEFA Nations League A Layak dijuluki clash of the…

60 menit ago

Maju Naik, SImak Harga Kopi Robusta Terbaru 2024

Kopi robusta kembali mengalami kenaikan harga. Perubahan pola cuaca akibat permasalahan iklim disebut-sebut menjadi salah…

1 jam ago

Pasca 2010 Spanyol Selalu Gagal Menang Atas Belanda, Bagaimana Statistik Hasil Pertandingan Spanyol vs Belanda?

Spanyol adalah Juara bertahan UEFA Nations League A. Dan upaya La Furia Roja, julukan Spanyol,…

2 jam ago

Dipangkas Rp1,1 Triliun, Ini Nominal Subsidi Kekuatan 2025

Anggaran subsidi Kekuatan akan dipangkas sebesar Rp1,1 triliun Buat APBN 2025. Awalnya, subsidi Kekuatan ditargetkan…

2 jam ago

Statistik Pertandingan Jerman vs Italia, Skor 3-3 Antarkan Joshua Kimmich Dkk Ke Semifinal UEFA Nations League A

Berikut statistik pertandingan Jerman vs Italia dengan hasil Jerman memastikan melaju ke semifinal UEFA Nations…

3 jam ago

This website uses cookies.