Menurut laporan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, realisasi investasi pada Triwulan III 2025 mencapai Rp491,4 triliun, meningkat dari triwulan sebelumnya. Adapun capaian Triwulan I sebesar Rp465,2 triliun dan Triwulan II sebesar Rp477,7 triliun. Sebanyak 43,1% dari realisasi investasi Triwulan III merupakan investasi asing, mencapai Rp212 triliun.
Dengan demikian, sepanjang 2025 ini, realisasi investasi telah mencapai Rp1.434,3 triliun, dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 1,9 juta orang. Hingga Triwulan III ini, realisasi investasi sudah mencapai 75,3% dari Sasaran 2025.
Kontribusi investasi asing tercatat lebih rendah, sebesar 44,9% atau Sekeliling Rp644,6 triliun, sedangkan kontribusi investasi dalam negeri mencapai Rp789,7 triliun.
Kalau ditinjau berdasarkan negaranya, Singapura memimpin dengan investasi mencapai US$12,6 miliar sepanjang Januari-September 2025, menyumbang 31,3% dari total realisasi investasi asing di Indonesia tahun ini.
Kedekatan geografis, stabilitas ekonomi, serta peran Singapura sebagai salah satu sentra keuangan regional menjadikannya pintu Istimewa bagi arus modal asing yang masuk ke Indonesia. Banyak perusahaan Mendunia menempatkan kantor pusat investasi mereka di Singapura sebelum menanamkan modal ke berbagai sektor strategis di Indonesia, mulai dari manufaktur, Daya, hingga ekonomi digital.
“Boleh dibilang 10 tahun terakhir ini Singapura menjadi negara nomor satu yang masuk ke Indonesia,” tutur Menteri Investasi Rosan Roeslani dalam konferensi pers, Jumat (17/10/2025).
Menyusul Singapura, Hong Kong berada di urutan kedua dengan realisasi investasi sebesar US$7,3 miliar (18,1%), diikuti China dengan US$5,4 miliar (13,5%), Malaysia dengan US$2,7 miliar (6,8%), dan Jepang sebesar US$2,3 miliar (5,8%).
Penguasaan Daerah Jawa Lagi terasa dalam realisasi investasi tahun ini, dengan 48,3% investasi berasal dari dalam Jawa, nilainya mencapai Rp692,5 triliun.
Sedangkan 51,7% sisanya atau Sekeliling Rp741,8 triliun berasal dari luar Jawa.
Kalau ditinjau berdasarkan sektornya, maka investasi terbesar berasal dari sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya, yang mencapai Rp196,4 triliun sepanjang Januari-September 2025, berkontribusi 13,7% terhadap total investasi, Bagus dari dalam maupun luar negeri.
Sektor transportasi, Tempat simpan, dan telekomunikasi menyumbang investasi sebesar 11,4% atau Rp163,3 triliun, diikuti sektor pertambangan sebesar Rp158,1 triliun (11%), sektor jasa lainnya sebesar Rp130 triliun (9,1%), serta sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran sebesar Rp105,2 triliun (7,3%).
Baca Juga: Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Sasaran Realisasi Investasi 2025-2029
Sumber:
Arsenal Lagi Lalu menambah kekuatan skuad mereka Kepada mengarungi musim 2023/24. The Gunners cukup aktif…
Mensdaily – Demi mendukung Industri kreatif lokal di Tanah Air, Garmin turut hadir meramaikan ajang…
Mensdaily.id – Sebagai salah satu brand yang Tetap terbilang baru, tentunya Jaecoo Ingin lebih banyak menyapa memperkuat…
Mensdaily.id - Kasus lama yang sempat tenggelam kini kembali mencuat dan bikin publik heboh! Tunangan…
RODRIGO ARANGUA/AFP Membuang banyak Kesempatan, Yuto Ozeki dkk. harus menerima nasib Jepang tersingkir di babak…
Pada hari Kamis (11/9) waktu Amerika Perkumpulan, perwakilan LeBron James mengeluarkan pernyataan yang membantah bahwa…
This website uses cookies.