Mensdaily.id – Kota Jenewa di Swiss kembali menjadi pusat industri jam tangan dunia pada awal April 2025 lewat ajang horologi terkemuka, Watches & Wonders 2025.
Acara ini diikuti oleh 60 manufaktur ternama, dan menampilkan karya-karya dari watchmaker independen dalam berbagai pameran di seluruh kota.
Dari sekian banyak jam tangan yang dipamerkan, Eksis lima yang paling menyita perhatian.
Seperti dilansir Hypebeast, berikut lima jam tangan yang dimaksud.
Land-Dweller hadir sebagai model baru Rolex yang langsung menjadi bahan perbincangan.
Jam tangan ini tampil berani dengan dial sarang lebah (honeycomb) dan perpaduan elemen historis seperti bezel beralur dan gelang Flat Jubilee.
Butuh waktu tujuh tahun bagi pengrajin di Rolex Kepada mengembangkan jam dan menghasilkan 32 paten, termasuk 18 Penemuan Spesial.
Ditenagai oleh mesin 7135, Rolex Land-Dweller tersedia dalam ukuran 36 mm dan 40 mm dengan pilihan material baja, platinum, dan Everose gold.
Harga jam tangan ini dipatok mulai 13.900 dolar AS-63.500 dolar AS atau Sekeliling Rp 234 juta-Rp 1,07 miliar.
Patek Philippe Calatrava 6196P adalah lambang kesederhanaan elegan.
Mengusung dial atau Paras opaline rose-gilt bergaya retro, model ini Mempunyai tampilan waktu sederhana dengan penunjuk detik kecil dan indeks obus putih keemasan.
Dengan ukuran 38 mm dan ketebalan hanya 9,33 mm, jam tangan ini menonjolkan keanggunan klasik.
Bagian belakang transparan memperlihatkan mesin manual 30-255 PS yang mengisi penuh cangkang, mempertegas presisi dan keindahan craftsmanship pembuat jam.
Cartier kembali membawa Prive Tank a Guichets sebagai bentuk penghormatan pada desain klasik keluaran 1928.
Jam tangan ini menampilkan jendela waktu Spesial di posisi jam 12 dan jam 6 Kepada menandakan jam dan menit.
Versi terbaru hadir dalam material platinum, rose gold, dan yellow gold, termasuk edisi terbatas dengan tata letak asimetris.
Pembaruan ini menunjukkan kemampuan Cartier dalam menggabungkan warisan sejarah dengan pendekatan desain modern yang berani.
Vacheron Constantin Les Cabinotiers Solaria mencatat rekor sebagai jam tangan paling kompleks di dunia Demi ini.
Dengan 41 komplikasi, termasuk lima fungsi astronomi langka dan 1.152 komponen, Solaria hanya Mempunyai ketebalan 15 mm, membuatnya tetap nyaman dikenakan.
Butuh waktu tujuh tahun riset dan satu tahun perakitan oleh satu watchmaker Spesialis. Model ini adalah lanjutan dari pencapaian tahun Lewat lewat Berkley Grand Complication dalam bentuk jam saku (pocket watch).
F.P. Journe Chronomètre Furtif memperkenalkan Penemuan baru dalam koleksi Sport.
Jam tangan ini menggunakan cangkang dan gelang tungsten carbide yang dikombinasikan dengan tantalum, menampilkan dial enamel Grand Feu Serbuk-Serbuk mengilap dan Bilangan yang diukir menggunakan sinar laser.
Meski terlihat misterius, jarum jam matte rhodium tetap mudah dibaca.
Ditenagai mesin kaliber 1522 berbahan rose gold 18 karat, jam tangan ini Mempunyai cadangan daya 56 jam dan akan dirilis musim gugur 2025 seharga 85.000 franc Swiss atau lebih kurang Rp 1,75 miliar.
Indonesia cukup jauh dari ancaman episentrum resesi ekonomi dunia, karena perekonomian nasional sangat ditopang oleh…
Dalam siklus perekonomian setiap negara, sebuah brand atau merek Mempunyai peranan Krusial Demi memenuhi setiap…
Ganja menjadi sebuah tanaman yang cukup tabu di Indonesia. Lantaran pemerintah hingga kini Lagi belum…
Menurut laporan Statistik Pemuda 2021, anak muda Indonesia makin kesini makin enggan Buat Segera-Segera menikah.Faktornya…
Mobil listrik atau electric vehicle (EV) belakangan ini menjadi perbincangan hangat di Indonesia. Mobil listrik…
Dari Era ke Era, minuman beralkohol Lanjut digandrungi masyarakat, terutama Kawasan barat. Meski dianggap tabu…
This website uses cookies.