Categories: Sports

5 Comeback Paling Epik dan Dramatis di Sejarah Perserikatan Champions

Lo Niscaya setuju kalau pertandingan sepak bola itu penuh drama dan kejutan. Kadang, tim yang udah Nyaris Niscaya kalah pertandingan malah Bisa Terbangun dan bikin come back yang gak masuk Intelek. Momen-momen kayak gini yang bikin sepak bola Asik dan gak Bisa ditebak Tiba detik terakhir!

Di Perserikatan Champions, Terdapat beberapa pertandingan bola yang comeback-nya legendaris banget. Dari Liverpool yang Terbangun di Istanbul, Barcelona yang ngebantai PSG, Tiba Tottenham yang nyolong tiket final dari Ajax di detik terakhir. Seluruh ini bukti kalau bola itu bundar, dan selama wasit belum tiup peluit, apa pun Bisa kejadian! Nah, artikel ini bakal kasih lo lima comeback paling epik dan dramatis dalam sejarah Perserikatan Champions. Siap buat nostalgia?

Comeback Pertandingan dalam Sepak Bola

Liverpool vs AC Milan (Final Perserikatan Champions 2005)

Final Perserikatan Champions 2005 antara Liverpool dan AC Milan di Istanbul jadi salah satu pertandingan sepak bola paling gila sepanjang sejarah. Babak pertama, Liverpool kalah pertandingan telak 3-0 gara-gara gol Segera Paolo Maldini dan dua gol dari Hernán Crespo. Banyak yang mikir The Reds udah habis.

Tapi di babak kedua, mereka bikin come back spektakuler! Dalam waktu 6 menit doang, Steven Gerrard, Vladimir Šmicer, dan Xabi Alonso nyamain skor jadi 3-3. Pertandingan lanjut ke perpanjangan waktu dan adu penalti, di mana Liverpool akhirnya menang 3-2. Mental baja dan kepemimpinan Gerrard jadi kunci, ditambah strategi Pandai Rafa Benítez yang ngebongkar pertahanan Milan. Salah satu pertandingan bola paling epik yang bakal dikenang selamanya.

Barcelona vs Paris Saint-Germain (Perserikatan Champions 2016/2017)

Barcelona bikin salah satu come back paling bersejarah di pertandingan sepak bola pas Rival PSG di babak 16 besar Perserikatan Champions 2016/2017. Setelah kalah pertandingan 4-0 di leg pertama, Nyaris gak Terdapat yang percaya mereka Bisa lolos. Tapi di Camp Nou, Barca ngebuktiin keajaiban itu Konkret!

Mereka ngegas abis dan cetak 6 gol tanpa balas. Neymar jadi pahlawan dengan dua gol di menit-menit akhir, sebelum Sergi Roberto nutup comeback di menit ke-95. Skor agregat 6-5 bikin Barcelona yang awalnya udah di ujung tanduk malah lolos ke babak selanjutnya. PSG yang awalnya nyaman malah kena mental dan gak Bisa nahan tekanan. Salah satu pertandingan bola yang bakal dikenang selamanya.

Manchester United vs Bayern Munich (Final Perserikatan Champions 1999)

Final Perserikatan Champions 1999 antara Manchester United dan Bayern Munich jadi salah satu pertandingan sepak bola paling dramatis sepanjang masa. Bayern unggul 1-0 sejak babak pertama lewat gol Mario Basler, dan United kelihatan kesulitan nembus pertahanan Rival. Waktu makin habis, kayaknya Setan Merah bakal kalah pertandingan.

Tapi di injury time, keajaiban terjadi! Teddy Sheringham nyamain skor di menit ke-91, Lanjut Ole Gunnar Solskjær nyetak gol kemenangan di menit ke-93. Dalam hitungan detik, United bikin come back gila dan ngerampas trofi dari tangan Bayern. Kemenangan ini nyempurnain treble mereka (Perserikatan Champions, Premier League, FA Cup), nunjukin mental baja dan strategi jenius Sir Alex Ferguson yang masukin Sheringham dan Solskjær sebagai supersub. Salah satu pertandingan bola paling ikonik dalam sejarah.

AS Roma vs Barcelona (Perserikatan Champions 2017/2018)

AS Roma bikin come back epik di pertandingan sepak bola Rival Barcelona di perempat final Perserikatan Champions 2017/2018. Setelah kalah pertandingan 4-1 di leg pertama, Kesempatan Roma buat lolos nyaris Nihil. Tapi di leg kedua di Stadio Olimpico, mereka tampil ganas!

Edin Džeko ngegolin duluan di menit ke-6, Lewat Daniele De Rossi nyetak penalti di menit ke-58. Momen puncak datang di menit ke-82, Begitu Kostas Manolas nyundul bola ke gawang, bikin skor agregat jadi 4-4. Berkat aturan gol Lawatan, Roma yang tadinya udah di ujung tanduk malah berhasil ke semifinal. Barcelona yang awalnya unggul malah Wafat kutu gara-gara strategi defensif mereka sendiri. Salah satu pertandingan bola paling ikonik dalam sejarah Perserikatan Champions.

Tottenham Hotspur vs Ajax (Semifinal Perserikatan Champions 2018/2019)

Tottenham Hotspur bikin come back pas Rival Ajax di pertandingan bola semifinal Perserikatan Champions 2018/2019. Setelah kalah pertandingan 1-0 di leg pertama, Spurs makin keteteran di leg kedua karena udah ketinggalan 2-0 di babak pertama. Udah kayak gak Terdapat Cita-cita, tapi di babak kedua mereka Terbangun.

Lucas Moura memanas dengan nyetak dua gol cepet di menit 55 dan 59, Lanjut nutup hattrick-nya di menit 96. Gol terakhir itu bikin Tottenham lolos ke final gara-gara aturan gol Lawatan. Ajax yang awalnya di atas angin malah kena comeback di detik-detik terakhir. Salah satu pertandingan sepak bola paling dramatis yang pernah Terdapat.

Nah, itu dia yang bikin pertandingan sepak bola Asik! Kadang, tim yang udah di ambang kalah pertandingan Bisa Terbangun dan bikin come back yang gak masuk Intelek. Gak Sekadar soal taktik dan skill, tapi juga mental baja para pemain yang gak nyerah Tiba peluit akhir. Pertandingan bola kayak gini selalu penuh kejutan! Menurut lo, comeback mana yang paling epik? Atau Terdapat yang lebih gila? Drop pendapat lo di kolom komentar!

Admin

Share
Published by
Admin

Recent Posts

Klasemen Piala Kemerdekaan 2025, Tiga Poin Bikin Indonesia U-17 Pertahankan Posisi Kedua

Peta persaingan berebut gelar Pemenang Piala Kemerdekaan 2025 semakin sengit. Jarak poin dua tim teratas…

11 menit ago

Jajaran Korporasi Penguasa Lahan Tambang Indonesia

Komoditas tambang menjadi salah satu komoditas unggulan Indonesia. Merujuk hal tersebut, Wahana Lingkungan Hidup (WALHI)…

17 menit ago

Hasil Pertandingan Persita vs Persebaya, Laskar Cisadane Takluk 0-1 Dari Tim Tamu

Persita Tangerang mengalami kekalahan Demi Berjumpa Persebaya di matchday dua BRI Super League 2025-2026. Dalam…

1 jam ago

Jajaran Korporasi Dengan Lahan Sawit hingga Penerima Pelepasan Kawasan Hutan Terbanyak 2022

Kelapa sawit memang menjadi komoditas unggulan Indonesia. Bahkan produksi kelapa sawit Indonesia menjadi yang nomor…

1 jam ago

Hasil Pertandingan PSIM vs Arema FC, Laskar Mataram Ditahan Imbang 1-1 oleh Singo Edan

PSIM Jogja mendapatkan satu Bilangan di matchday kedua BRI Super League 2025-2026. Menjamu Arema FC…

2 jam ago

Memperhatikan Kenaikan Cukai Rokok di Indonesia dari Masa ke Masa

Enggak lama ini, pemerintah telah Formal akan Memajukan tarif cukai hasil tembakau (CHT) Demi rokok,…

2 jam ago

This website uses cookies.