Mensdaily.id – Instruktur kawakan Carlos Queiroz sangat geram Menyaksikan kondisi kualifikasi putaran keempat Area Asia Ketika ini, karena merasa dibodohi FIFA dan AFC. Tim yang dilatihnya, Oman, Serempak Uni Emirat Arab, Timnas Indonesia, dan Irak dipaksa menerima keputusan yang menguntungkan Qatar dan Arab Saudi.
Instruktur berusia 72 tahun itu mengecam keras keputusan FIFA dan AFC yang memaksa Oman memainkan Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Qatar.
Dia mempertanyakan kewajaran jadwal menjelang pertemuan kedua negara Teluk tersebut di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Rabu (8/10/2025).
Timnas Oman, yang berusaha lolos ke putaran final Piala Dunia Kepada pertama kalinya, akan memainkan dua pertandingan Grup A dalam empat hari melawan Qatar dan Uni Emirat Arab (UEA).
Menurut Queiroz, bermain dalam jadwal yang padat sangat menguntungkan tuan rumah Piala Dunia 2022 tersebut.
Baca Juga: Oman di Ambang Sejarah, Berharap Sentuhan Magis Eks Instruktur Cristiano Ronaldo
“Anda Mengerti kualifikasi dimainkan di kandang Qatar. Kami bermain dengan waktu istirahat tiga hari, sementara Qatar enam hari,” kata mantan Instruktur Real Madrid itu, sebagaimana dikutip Mensdaily.id dari Reuters.
“Kalau ini Seluruh tentang fair play bagi orang-orang yang Membangun keputusan ini, maka saya Tak punya komentar apa pun. Saya telah bekerja selama 40 tahun di dunia sepak bola dan ini bukan fair play bagi saya.”
“Sebagai Instruktur, saya harus menerima itu, dan para pemain saya juga harus menerimanya. Tetapi, para pemain saya lebih kuat dan Tangkas. Mereka percaya bahwa kami perlu bekerja lebih keras, berkorban lebih banyak, dan mencurahkan darah dan keringat di lapangan,” tegas Carlos Queiroz.
Setelah menghadapi Qatar, Timnas Oman harus kembali bertarung melawan UEA pada 11 Oktober.


