Mulai 1 Agustus 2025 mendatang, produk ekspor Indonesia ke Amerika Perkumpulan akan dikenai tarif impor sebesar 32%, sebagai bagian dari kebijakan tarif timbal balik (reciprocal tariffs) yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump. Langkah ini dinilai sebagai strategi proteksionis AS Buat memperbaiki defisit perdagangan dan mendukung hasil dalam negeri. Tetapi bagi negara-negara dengan Rekanan dagang kuat dengan AS, kebijakan ini membawa Pengaruh serius.
Terbaru, Trump mengirim surat pada 14 negara pada Senin (7/7/2025) yang menegaskan pengenaan tarif impor. Surat ini ia bagikan dalam unggahan media sosial kepada pemimpin ke-14 negara tersebut, termasuk Indonesia.
Di antara 14 negara tersebut, empat negara dikenakan tarif yang sama seperti yang diumumkan April Lewat, sedangkan delapan negara lain mendapat tarif yang lebih rendah dan dua lain malah dikenakan tarif lebih tinggi.
Meski begitu, AS ditulis mungkin mempertimbangkan penyesuaian tingkat tarif baru, tergantung hubungannya dengan negara tersebut. Ia turut menegaskan bahwa apabila terdapat negara yang membalas tarif tersebut, maka AS akan memberlakukan tarif yang lebih tinggi Tengah.
Kamboja tercatat mengalami penurunan tertinggi, dari 49% ketika ditetapkan pada April 2025 menjadi 36% pada pengumuman Juli Lewat. Sementara itu, tarif impor Laos juga turun dari 48% menjadi 40%.
Adapun dua negara yang dikenakan tarif lebih tinggi adalah Jepang dan Malaysia, yang sama-sama naik dari 24% menjadi 25%.
Indonesia sendiri Tetap kena tarif impor yang sama, sebesar 32%.
Per Kuartal I 2025 ini, AS menjadi salah satu Kawan dagang Penting Indonesia. Nilai ekspor Buat nonmigas mencapai US$7,3 miliar, kedua tertinggi setelah China. Nilai ini setara dengan 12% dari total ekspor nonmigas nasional.
Produk-produk Indonesia yang sering diimpor ke AS antara lain minyak sawit, mesin dan alat listrik, alat sinyal radio dan TV, ban karet mobil, udang beku, karet alam Spesifik, alas kaki olahraga, kardigan, sepatu bot, mainan, wadah plastik, aksesori komputer, perabotan kayu, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Pengaruh Tarif 32% Trump, Ekspor RI Berpotensi Rugi Rp164 T & Gelombang PHK Massal
Sumber:
https://truthsocial.com/@realDonaldTrump/114813864598173973
https://www.bps.go.id/id/pressrelease/2025/04/21/2423/ekspor-maret-2025-mencapai-us-23-25-miliar–naik-5-95-persen-dibanding-februari-2025–impor-maret-2025-senilai-us-18-92-miliar–naik-0-38-persen-dibanding-februari-2025-.html
Batu Flower Garden: Surga Merekah di Kota Batu Booking Hotel di Mensdaily.id - Batu…
Mensdaily.id - Gelandang anyar Manchester City, Tijjani Reijnders, kemungkinan besar akan melakoni debutnya Demi menghadapi…
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/Mensdaily.id Instruktur Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, sedang memberikan keterangan kepada awak…
Sejak beberapa pekan Lewat, beberapa laporan mengatakan bahwa Arsenal sudah menerima lampu hijau Kepada merekrut…
Mensdaily – ASUS secara Formal telah meluncurkan handphone flagship terbarunya di Indonesia yang bernama ASUS…
Mensdaily.id – Kagak terasa, Ketika ini kita sudah semakin dekat dengan gelaran GAIKINDO Indonesia International…
This website uses cookies.