Mensdaily – Formal diboyong ke Indonesia, Samsung Galaxy Watch 7 hadir sebagai salah satu perangkat pertama yang menjalankan sistem Wear OS 5 dalam balutan antarmuka Samsung One UI 6 Watch.
Dikombinasikan Berbarengan chipset Samsung Exynos W1000 dan sensor BioActive yang lebih mutakhir, sistem tersebut memungkinkan Galaxy Watch 7 mengemas berbagai fitur unggulan yang akan memberikan dukungan kesehatan lebih menyeluruh kepada pengguna.
Dengan berbagai fitur unggulan Galaxy Watch 7, pengguna nantinya dapat menjalani rutinitas sehari-hari dengan gaya hidup yang lebih sehat. Pengguna Dapat memahami kondisi tubuh secara lebih komprehensif berkaf fitur-fitur baru yang dibawanya.
Salah satu fitur yang disematkan oleh Samsung adalah Samsung Galaxy AI. Seperti apa Info yang beredar sebelumnya, sistem kecerdasan yang awalnya diperkenalkan lewat lini Samsung Galaxy S24 ini kini Dapat dinikmati pada lini Galaxy Watch.
Tetapi berbeda dari versi ponsel, sistem kecerdasan Demi Galaxy Watch ini cenderung mengutamakan fungsi-fungsi yang dapat secara cerdas menunjang kesehatan dan kebugaran tubuh para penggunanya.
Sistem kecerdasan ini di antaranya hadir dalam fitur Energy Score. Dengan bantuannya, kita dapat memperoleh rekomendasi kesehatan personal berdasarkan analisis numerik dari berbagai metrik pengukuran seperti kualitas tidur, denyut jantung, hingga aktivitas yang dikerjakan.
Hadirnya Galaxy AI pada Galaxy Watch 7 juga memungkinkan pengguna mencapai Sasaran kesehatan pribadi mereka dengan lebih mudah. Sistem kecerdasan ini akan memberikan berbagai informasi, tips motivasi, hingga panduan spesifik lewat fitur Wellness Tips.
Meskipun berfokus pada kesehatan, Galaxy AI juga mempunyai beberapa dukungan Demi mempermudah sejumlah aktivitas yang dikerjakan dengan Galaxy Watch 7. Termasuk seperti Suggested replies Demi membalas pesan secara cerdas atau Voice-to-text instant summaries Demi merangkum rekaman Bunyi ke dalam tulisan.
Double Pinch Gestures juga lahir dari sistem kecerdasan ini. Kita Dapat memakainya Demi menjawab panggilan, mematikan alarm, atau mengambil foto Demi tangan basah hanya dengan Membangun gerakan mencubit dua kali.
Sebagian besar fitur di atas sayangnya hanya dapat digunakan apabila Galaxy Watch 7 terhubung dengan ponsel yang mendukung Galaxy AI. Contohnya adalah lini keluarga Galaxy S24, Galaxy Flip6, atau Galaxy Fold6.
Disokong dengan sensor BioActive yang lebih Presisi, Galaxy Watch 7 mengemas dukungan Demi memonitor kesehatan jantung yang lengkap. Perangkat tersebut mendukung mulai dari Heart Rate Monitoring, IHRN (Irregular Heart Rhythm Notification), dan pemantauan Electrocardiogram (ECG).
Dalam hal ini, Heart Rate Monitoring dapat membantu kita memantau detak jantung, IHRN memungkinkan kita mendeteksi ritme jantung yang Bukan teratur, dan pemantauan ECG memberikan pemahaman lebih mendalam tentang kesehatan jantung.
Berbagai dukungan ini memang Bukan Dapat digunakan Demi kebutuhan medis Bagus itu deteksi, Penaksiran, pengobatan, pemantauan, atau manajemen kesehatan, tetapi sudah cukup Demi tujuan kebugaran secara Lazim serta indikator awal Apabila perlu mengeceknya lebih lanjut ke dokter.
Menghadirkan waktu tidur berkualitas menjadi fungsi kebugaran yang ditawarkan oleh Samsung sejak lama. Fitur yang diberi nama Sleep Coaching ini pun hadir pada Galaxy Watch 7 dengan sejumlah penyesuaian.
Bagi Anda yang belum Mengerti, Sleep Coaching merupakan sebuah fitur kebugaran yang akan memberikan berbagai rekomendasi dan tips Demi membantu pengguna supaya Dapat mendapat waktu tidur yang berkualitas.
Fitur ini akan merekomendasikan tips yang membantu berdasarkan data pemantauan waktu tidur harian pengguna. Kita sendiri dapat Menyaksikan berbagai datanya pada fungsi Sleep Score yang ikut hadir pada Galaxy Watch 7.
Sleep Score akan menyediakan berbagai wawasan mengenai kualitas tidur pengguna sehingga Dapat mendapatkan pemahaman lebih Bagus. Pada Galaxy Watch 7, data yang ditampilkan akan semakin lengkap dengan beberapa tambahan metrik pengukuran seperti gerakan, latensi tidur, serta detak jantung dan pernapasan Demi tidur.
Berbarengan dengan Sleep Coaching dan Sleep Score, Galaxy Watch 7 juga menghadirkan fitur Sleep Apnea. Pemakaian dukungan ini merujuk alat medis yang diperbolehkan dan sudah disetujui oleh badan pengawasan obat dan makanan Amerika Perkumpulan, yakni FDA De Novo.
Sesuai dengan penamaannya, fitur baru ini akan secara proaktif membantu pengguna memeriksa potensi kemunculan Sleep Apnea atau gangguan tidur yang dapat menyebabkan pernapasan berhenti sementara. Sleep Apnea Bukan hanya mengurangi kualitas tidur melainkan juga Dapat menyebabkan suatu hal yang fatal Apabila Bukan ditangani.
Melalui Galaxy Watch 7, Samsung juga memperkenalkan sebuah dukungan baru yang memungkinkan perangkat memantau Advanced Glycation End products (AGEs) lewat pergelangan tangan. Fitur ini diberi nama AGEs Index.
Hasil pemantauan AGEs umumnya dapat digunakan Demi Menyaksikan kesehatan metabolisme dan usia biologis seseorang. Dalam hal ini, data-datanya akan sangat dipengaruhi oleh pola makan hingga gaya hidup.
Aktivitas olahraga juga Dapat sangat terbantu Demi kita menggunakan Galaxy Watch 7. Perangkat tersebut mempunyai fitur Workout Routine yang menyediakan lebih dari 100 jenis latihan sempurna.
Workout Routine memungkinkan kita menyusun latihan yang pas dengan berbagai tujuan kesehatan. Fitur ini dapat menyusun rencana mulai dari pemanasan, pendinginan, hingga istirahat Demi aktivitas yang dikerjakan.
Demi membantu pengguna mempertahankan motivasinya, Workout Routine hadir Berbarengan fitur Race. Kita dapat memakai dukungan ini Demi Lalu berusaha mencapai sebuah rekor baru dari waktu ke waktu Demi berlatih.
Race akan memudahkan kita Menyaksikan perkembangan kinerja Demi berolahraga. Kita dapat menggunakan fitur ini Demi membandingkan data dari aktivitas latihan terkini dengan sebelumnya secara real-time.
Tertentu Demi mereka yang menggemari olahraga bersepeda, Galaxy Watch 7 kini dilengkapi dengan Functional Threshold Power (FTP). Fitur berbasis kecerdasan ini dapat menentukan indeks kekuatan personal seseorang.
Berdasarkan informasi yang diterima oleh Tim Mensdaily, perhitungan FTP nantinya akan berjalan secara Mekanis Apabila kita bersepeda dengan tingkat intensitas sedang hingga tinggi selama lebih dari empat menit.
Sementara Demi membantu olahraga lari, Galaxy Watch 7 menghadirkan sebuah fitur yang diberi nama Personalized HR Zone. Dukungan ini memungkinkan kita memperoleh informasi mengenai detak jantung optimal Demi berlari.
Personalized HR Zone akan menganalisis performa latihan dan menampilkan rekomendasi setelah pengguna berlari minimal selama 10 menit dengan kecepatan lebih dari 4km/jam.
Terjatuh Demi berolahraga merupakan hal yang sangat wajar. Tetapi, kita sekarang Bukan perlu khawatir karena Galaxy Watch 7 sudah dilengkapi dengan fitur Fall Detection yang akan mendeteksi kemungkinan tersebut.
Fall Detection memungkinkan Galaxy Watch 7 mendeteksi dan memberikan opsi Donasi seperti memanggil layanan darurat Demi pengguna terjatuh. Fitur ini menariknya Bukan hanya berlaku Demi berolahraga saja, melainkan juga Demi tidur.
Melengkapi berbagai dukungan yang ditawarkan, Galaxy Watch 7 kini dilengkapi dengan sistem GPS berpita frekuensi ganda atau Dual-Frequency GPS System yang diklaim dapat bekerja secara lebih Presisi.
Galaxy Watch 7 kini menggunakan sistem GPS dengan pita L1 dan L5. Dengan kombinasi keduanya, arloji pintar tersebut dapat melakukan pelacakan yang lebih Benar dan konsisten, bahkan Demi melalui blok kota yang padat.
Duta Wisata Kakang Mbakyu Malang adalah ajang pemilihan duta wisata yang bertujuan Demi mempromosikan pariwisata…
PIERO CRUCIATTI/AFP Santiago Gimenez mengakui penampilannya sejauh ini belum memenuhi Cita-cita suporter AC Milan. Mensdaily.id…
Hangtuah Jakarta berhasil memutus tren Jelek mereka melawan Borneo Hornbills. Berjumpa Demi kali pertama musim…
Juru gedor Liverpool, Mohamed Salah, telah memasuki tahun terakhir masa kontraknya Berbarengan Liverpool. Tetapi Salah…
Mensdaily – Selain memperkenalkan seri perangkat generasi baru, Samsung juga turut merilis Galaxy Ring pertama…
Mensdaily.id – Lagi membahas mengenai arena GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang baru…
This website uses cookies.