10 Klub Sepak Bola dengan Valuasi Pemain Tertinggi di Perserikatan 1 Musim 2021/2022

Ajang pertandingan sepak bola nasional paling wahid, Perserikatan 1 sudah memasuki musim yang ke-5 tahun 2021/2022. Sebanyak 18 tim saling beradu Demi memperebutkan tahta Pemenang, berusaha menggeser Bali United yang berhasil menjadi jawara pada musim sebelumnya.

Pertandingan yang menjadi kasta tertinggi kompetisi sepak bola profesional Indonesia ini digelar pada 27 Agustus 2021 hingga 30 April 2022 mendatang. Sedikit berbeda dari musim sebelumnya, Perserikatan 1 musim 2021/2022 menerapkan sistem gelembung atau bubble to bubble dengan pertandingan terpusat di Pulau Jawa dan Segala tim Perserikatan 1 Enggak Terdapat yang bermain di kandang sendiri.

Setelah rehat kurang lebih 1,5 tahun akibat pandemi Covid-19, kini klub-klub sepak bola Indonesia sudah siap menunjukkan taringnya dengan gahar dan mengerahkan para pemain terbaik di masing-masing tim Demi mengejar ambisi Pemenang.

Berbicara tentang pemain terbaik, berikut klub-klub sepak bola Indonesia yang Mempunyai valuasi pemain tertinggi di Perserikatan 1 musim 2021/2022 berdasarkan data dari Transfermarkt.

PSSI Primavera, Rekanan Berkualitas Indonesia dengan Italia dalam Sepak Bola

1. Bali United

Sang Pemenang dari musim sebelumnya menempati peringkat pertama klub sepak bola dengan valuasi pemain tertinggi di Perserikatan 1 musim 2021/2022. Total valuasi yang dicapai oleh tim ini ialah sebesar Rp93,17 miliar.

Mengawali kick-off pertama Perserikatan 1 musim 2021/2022 dengan kemenangan tipis 1-0 melawan Persik Kediri, tim yang dijuluki Serdadu Tridatu ini berhasil mencetak gol perdana pada menit ke-83. Gol tersebut diluncurkan oleh M Rahmat.

Di samping itu, salah satu pemain Bali United, Ilija Spasojević berhasil menjadi pencetak gol terbanyak dari awal pertandingan musim ini yakni sebanyak 14 gol per 30 Januari 2022. Usia para pemain dari Bali United menjadi yang tertua dalam pagelaran Perserikatan 1 musim ini dengan rata-rata usia 28,8 tahun.

2. Persib Bandung

Posisi ke-2 klub dengan valuasi pemain tertinggi di Perserikatan 1 musim 2021/2022 diraih oleh Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung (Persib). Total valuasi pemain dari tim ini terhitung mencapai Rp 90,38 miliar.

Dalam sejarah perjalanan Perserikatan/Perserikatan sebagai pertandingan sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, terhitung Sang Maung Bandung telah menorehkan prestasi dengan 7 kali menjadi Pemenang sejak tahun 1937. Tim ini terakhir memperoleh gelar Pemenang pada pertandingan Perserikatan Super Indonesia pada 2014 silam.

Pada klasemen sementara Perserikatan 1 musim ini, Persib Bandung menempati posisi ke-2 dengan total poin yang telah terkumpul sebanyak 43 per 30 Januari 2022. Usia pemain dari Persib Bandung menempati urutan termuda ke-10 dengan rata-rata yakni 25,9 tahun.

3. Persebaya Surabaya

Persatuan Sepak Bola Surabaya (Persebaya) menempati posisi ke-3 dengan total valuasi pemain di Perserikatan 1 musim 2021/2022 sebesar Rp79,96 miliar. Klub yang berbasis di Surabaya sejak tahun 1927 ini awalnya bernama Soerabajasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB).

Berhasil 6 kali menjadi Pemenang Perserikatan/Perserikatan, Persebaya Surabaya terakhir meraih gelar juaranya pada tahun 2004 silam.

Pada Perserikatan musim ini, Taisei Marukawa menjadi pencetak gol terbanyak bagi tim Persebaya Surabaya dengan total raihan sebanyak 12 gol per 30 Januari 2022. Selain itu, tim dengan julukan Bajul Ijo Mempunyai rata-rata pemain termuda dalam Perserikatan 1 musim ini yakni 24,3 tahun.

4. Persija Jakarta

Mempunyai total valuasi pemain sebesar Rp79,69 miliar menempatkan Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta (Persija) di posisi ke-4. Cikal bakal Persija Jakarta berawal dari terbentuknya Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ) pada tahun 1928, satu bulan setelah ikrar Sumpah Pemuda.

Persija Jakarta merupakan salah satu klub sepak bola paling sukses dalam sejarah Indonesia dengan total 11 kali meraih gelar Pemenang Perserikatan/Perserikatan. Kemenangan terakhir Persija Jakarta ialah pada Perserikatan 1 tahun 2018.

Marko Simic menjadi pemain Persija Jakarta dengan gol terbanyak yakni berhasil mencetak 12 gol per 30 Januari 2022. Adapun rata-rata usia pemain Persija Jakarta menempati urutan ke-5 termuda di Perserikatan 1 musim ini yakni 25,6 tahun.

5. Borneo FC

Borneo FC menempati posisi ke-5 dengan total valuasi pemain mencapai Rp78,22 miliar. Klub sepak bola asal Samarinda, Kalimantan Timur ini awalnya bermain di Divisi Esensial Perserikatan Indonesia tahun 2014 dan kemudian keluar sebagai Pemenang.

Tim dengan julukan Pesut Etam ini menduduki peringkat ke-7 pada Perserikatan 1 musim 2019 kemarin. Pemain dari Borneo FC Mempunyai rata-rata umur termuda kedua dari seluruh tim yang berlaga di Perserikatan 1 musim ini yakni 24,4 tahun.

5 Tokoh Bangsa dengan Sepak Bola, dari Hobi Masa Kecil hingga Alat Perjuangan

6. PSIS Semarang

Posisi ke-6 diraih oleh Persatuan Sepak Bola Indonesia Semarang (PSIS) dengan total valuasi pemain sebesar Rp76,91 miliar. Tim dengan julukan Laskar Mahesa Jenar ini sempat terdegradasi Divisi Satu pada tahun 2000 meski berhasil meraih gelar Pemenang pada Divisi Esensial Perserikatan Indonesia tahun 1999.

Setelah berhasil menjuarai pertandingan Divisi Satu pada 2001, PSIS Semarang kembali berlaga di Divisi Esensial Perserikatan Indonesia hingga Demi ini. Total prestasi nasional tertinggi yang diraih tim ini ialah sebanyak 2 kali, di antaranya mencicipi gelar Pemenang Perserikatan/Perserikatan pada tahun 1987 dan 1999. Para pemain PSIS Semarang Mempunyai usia termuda urutan ke-6 dengan rata-rata 25,6 tahun.

7. Persita Tangerang

Tim yang identik dengan jersey berwarna ungu ini menempati peringkat ke-7 klub sepak bola dengan valuasi pemain tertinggi di Perserikatan 1 musim ini. Adapun total valuasi pemain dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Tangerang (Persita) mencapai Rp75,18 miliar.

Berdiri sejak tahun 1953, prestasi terakhir yang diraih oleh tim Pendekar Cisadane ialah sebagai runner up Perserikatan 2 tahun 2019 yang kemudian dipromosikan berlaga di Perserikatan 1. Usia pemain dari Persita Tangerang menjadi yang termuda di urutan ke-7 dengan rata-rata usia 25,8 tahun.

8. Bhayangkara FC

Klub sepak bola yang dimiliki oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Bhayangkara FC menempati posisi ke-8 dengan total valuasi pemain mencapai Rp74,31 miliar.

The guardian Demi ini menempati posisi ke-3 di klasemen sementara Perserikatan 1 musim ini dengan total poin sebanyak 43 per 30 Januari 2022. Rata-rata usia pemain dari Bhayangkara FC ialah 28,1 tahun.

9. Arema FC

Posisi ke-9 ditempati oleh Arema FC dengan total valuasi pemain mencapai Rp72,57 miliar. Tim dengan julukan Singo Edan ini merupakan sebuah klub sepak bola profesional asal Malang, Jawa Timur yang berdiri sejak 1987.

Per 30 Januari 2022, Arema FC unggul di puncak klasemen Perserikatan 1 musim ini dengan total poin yang berhasil dikumpulkan sebanyak 44 poin dari 21 pertandingan. Rata-rata usia pemain dari Arema FC termuda urutan ke-4 yakni 25,4 tahun.

10. PSS Sleman

Terakhir, Perserikatan Sepak Bola Sleman (PSS) menempati posisi ke-10 klub sepak bola dengan valuasi pemain tertinggi di Perserikatan 1 musim ini dengan total valuasi pemain sebesar Rp72,57 miliar.

Pada musim sebelumnya, PSS Sleman berhasil meraih peringkat ke-8 di Perserikatan 1. Adapun rata-rata usia para pemain PSS Sleman menjadi yang termuda urutan ke-9 dari Segala tim di Perserikatan 1 yakni 25,9 tahun.

Siapakah yang akan mencatatkan rekor tahta Pemenang Perserikatan 1 musim kelima tahun 2021/2022 ini?

Pertama Kalinya, Perserikatan Indonesia Guna Bola Merek Lokal