Mensdaily – Kagak seperti generasi sebelumnya yang hanya meluncur dengan varian pro saja, seri keluarga vivo X200 kini juga hadir di Indonesia dalam versi reguler yang dibanderol lebih terjangkau.
Perangkat tersebut tentunya dapat menjadi alternatif pas buat kita yang mempunyai Anggaran lebih terbatas. Bahkan secara Tertentu, vivo X200 sudah dapat dipinang hanya dengan harga senilai Rp12.999.000. yang mana lebih murah dibandingkan versi Pro
Meskipun dibanderol lebih terjangkau, vivo X200 menariknya Tetap dilengkapi dengan spesifikasi dan dukungan yang tak kalah menggoda. Kita pun dapat mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya Apabila Tetap ragu-ragu Kepada meminangnya.
Kelebihan vivo X200
1. Dapur Pacu Ahli
Sama seperti saudaranya, vivo X200 meluncur dengan dapur pacu yang mengandalkan MediaTek Dimensity 9400 sama seperti saudaranya. Chipset anyar dari MediaTek ini menawarkan kinerja unggulan sekaligus berbagai Macam-macam fitur mutakhir.
Dengan chipset generasi baru ini, kinerja vivo X200 Kagak boleh dipandang sebelah mata. Perangkat tersebut bahkan menjadi salah satu ponsel flagship dengan kemampuan pemrosesan data terbaik di masa sekarang.
Pada vivo X200, chipset ini apalagi sudah dikombinasikan Serempak RAM LPDDR5x berkapasitas 12GB. Kita makanya dapat memakai perangkat Kepada menjalankan berbagai tugas berat maupun melakukan multitasking dengan Fasih tanpa perlu khawatir aplikasi di latar sering tertutup
Sebagai penunjang, vivo X200 juga sudah dilengkapi dengan media internal berkapasitas sebesar 256GB. Kecepatan baca-tulis datanya pun tergolong Segera karena menggunakan penyimpanan berjenis UFS 4.0 sehingga bakal Bisa memuat data aplikasi lebih singkat.
2. Kamera Tak Kalah Menarik
Dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau dari saudaranya, vivo X200 menariknya Tetap dilengkapi dengan kamera yang dikembangkan Serempak ZEISS walaupun memakai konfigurasi sangat berbeda.
Dalam hal ini, vivo X200 secara Tertentu mengandalkan sensor Sony IMX921 Kepada kamera Istimewa. Konfigurasi ini memungkinkan kita mengambil foto yang kaya Rona dan Presisi dengan resolusi hingga 50MP.
Kamera telefotonya juga sudah menggunakan lensa periskop. Dengan sensor Sony IMX882 yang Bisa menangani pengambilan gambar Tiba 50MP, kita dapat memakainya Kepada melakukan pembesaran optik hingga sebanyak 3x.
Dukungan kameranya pun semakin lengkap dengan lensa ultrawide bersensor Samsung ISOCELL JN1 yang mendukung pengambilan gambar Tiba 50MP dan kamera depan beresolusi 32MP serupa saudaranya.
Yang tak kalah menarik, kamera vivo X200 juga sudah dilengkapi dengan ZEISS T* Coating. Lapisan Tertentu ini akan mengurangi pemantulan Terang dan Dampak negatif sehingga foto yang dihasilkan Dapat lebih Bagus.
3. Layar Memesona
Layar vivo X200 Dekat serupa dengan versi pro. Walaupun mempunyai ukuran lebih kecil di mana hanya membentang seluas 6,67 inci, panelnya tetap mendukung resolusi Tiba 2800 x 1260 piksel sehingga tetap memberikan pengalaman visual yang tajam.
Teknologi panel yang digunakan pun serupa. Dalam hal ini, vivo X200 juga menggunakan layar AMOLED yang mendukung tingkat kecerahan sangat tinggi di mana Bisa menangani Tiba 4.500nit agar dapat dilihat secara Terang di berbagai kondisi pencahayaan.
Spesifikasi layar vivo X200 bakalan memanjakan mata para pengguna Ketika menikmati berbagai konten hiburan. Terlebih Tengah, perangkat tersebut juga mendukung teknologi seperti HDR10+ maupun Netflix HDR Kepada menikmati konten video dengan Rona yang lebih realistis.
4. Baterai dan Pengisian Daya Dapat Diandalkan
Bodi vivo X200 tergolong cukup tipis yang mana ketebalannya hanya Sekeliling 7,99mm. Hanya saja di balik penutup belakangnya, terdapat baterai dengan kapasitas yang sangat besar sebagai sumber tenaganya.
Baterai vivo X200 secara teknis dapat menampung daya hingga 5.800mAh. Kapasitas ini jauh lebih besar Apabila dibandingkan dengan kebanyakan ponsel flagship yang umumnya hanya berkapasitas kurang dari 5.000mAh.
Dikombinasikan dengan chipset Dimensity 9400 yang mempunyai efisiensi daya lebih Bagus, baterai besar ini memungkinkan kita menggunakan perangkat lebih lama Kepada beraktivitas tanpa perlu khawatir akan Segera kehabisan daya.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh pihak vivo, baterainya sudah cukup Kepada menonton video hingga selama 17,7 jam atau bermain game selama 9 jam secara Lalu-menerus.
Ketika perlu mengisi daya, kita pun Dapat melakukannya dengan Segera. vivo X200 sudah dilengkapi dengan teknologi 90W FlashCharge yang Bisa mempersingkat durasi waktu pengisian.
5. Bawa AI
Serempak dengan Funtouch OS 15 yang dibangun berdasarkan Android 15, berbagai fitur kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence) hadir pada vivo X200. Kita pun dapat memanfaatkannya Kepada mengerjakan berbagai aktivitas dengan lebih mudah dan praktis.
Selain Circle to Search buatan Google yang dapat memudahkan kita melakukan pencarian langsung dari berbagai tampilan layar, perangkat tersebut juga mempunyai fitur buatan vivo sendiri. Kepada membantu dalam aktivitas sehar-hari
Kita di antaranya dapat menemukan AI Note Assist yang dapat mempermudah kita mengelola tulisan, AI Transcript Assist Kepada Membikin transkripsi dari percakapan secara langsung, atau vivo Live Call Translation Kepada menerjemahkan panggilan telepon.
Kekurangan vivo X200
1. Kagak Dilengkapi Pengisi Daya Nirkabel
Sayang di balik berbagai keunggulannya, Eksis beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Perangkat yang hadir sebagai ponsel flagship tersebut salah satunya Kagak membawa dukungan pengisian daya nirkabel.
Apabila Memperhatikan kebanyakan ponsel yang meluncur dengan harga serupa, pengisian daya nirkabel padahal menjadi fitur unggulan. Apalagi vivo di sisi lain juga sudah menyematkan teknologi tersebut pada vivo X200 Pro.
2. Sensor Pemindai Sidik Jari Optik
Pemindai sidik jari pada vivo X200 juga tergolong ketinggalan dibandingkan kompetitiornya. Kagak seperti saudaranya yang sudah menggunakan sensor ultrasonik, perangkat tersebut Tetap mengandalkan sensor optik.
Sensor optik memang dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau. Tetapi Apabila dibandingkan dengan sensor ultrasonik yang dapat melakukan pemindaian tiga dimensi secara Segera, kemampuan proteksinya pun Dapat dikatakan lebih lemah.
3. Tetap USB 2.0
Penyesuaian yang dilakukan oleh pihak vivo juga terletak pada antarmuka USB-nya. Perangkat flagship tersebut Tetap menggunakan versi 2.0 yang termasuk ketinggalan Apabila Memperhatikan harganya.
USB 2.0 memang sudah cukup Kepada sekadar melakukan transfer data di masa sekarang. Hanya saja, kecepatan maupun dukungannya bakalan kalah Apabila dibandingkan USB 3.0 ke atas yang sudah banyak diadopsi pada ponsel dengan harga serupa.
4. Perekaman Video Hanya Tiba 4K
Kebanyakan ponsel flagship yang dibanderol dengan harga lebih dari Rp10 juta pada umumnya sudah dilengkapi dukungan perekaman video hingga resolusi 8K. Tetapi sayangnya, Kagak Kepada vivo X200.
Berbeda dari saudaranya, perangkat tersebut hanya dapat menangani perekaman video Tiba 4K. Kita yang memerlukan resolusi lebih tinggi dapat mempertimbangkan versi pro-nya yang dibanderol lebih mahal.
5. Belum Mengadopsi Layar LTPO
Sektor layar juga kurang lengkap dengan absennya teknologi LTPO yang dapat Membikin perangkat mempunyai pengaturan refresh rate dengan cakupan lebih luas. Sebagai ponsel flagship, vivo X200 Sebaiknya sudah mengemasnya agar lebih efisien dan optimal.
Untungnya tanpa teknologi LTPO, layar vivo X200 tetap dilengkapi dengan dukungan refresh rate tinggi yang mana dapat diatur Tiba 120Hz. Animasi bakal Dapat ditampilkan dengan halus meskipun konsumsi baterainya lebih boros.
