Pemerintah telah menetapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dengan total belanja kementerian/lembaga mencapai Rp1.498 triliun. Nomor ini meningkat dari outlook APBN 2025, sejalan dengan prioritas pembangunan nasional pada bidang gizi, pertahanan, pendidikan, serta pelayanan publik.
Menariknya, Badan Gizi Nasional (BGN) yang baru berdiri langsung menempati peringkat pertama dengan anggaran terbesar, Yakni Rp268 triliun. Biaya ini sebagian besar ditujukan Demi mendukung program prioritas Makan Bergizi Gratis (MBG), termasuk cadangan Rp67 triliun yang disiapkan pemerintah.
Baca juga: BGN Dapat Anggaran Terbesar dalam RAPBN 2026
Lonjakan terbesar datang dari Badan Gizi Nasional (BGN) yang naik lebih dari tiga kali lipat dibanding 2025. Hal ini menegaskan komitmen pemerintah pada peningkatan kualitas gizi masyarakat melalui MBG, sebuah program andalan Presiden Prabowo.
Selain itu, Kemendikbud mencatat kenaikan signifikan sebesar 64% Demi pendidikan dasar dan menengah. Pusat perhatian besar ini bertujuan memperluas akses pendidikan, meningkatkan kualitas kurikulum, dan mendukung program sekolah gratis.
Kementerian Pertahanan dan Polri tetap menjadi penerima anggaran terbesar setelah BGN, masing-masing naik 11% dan 15%. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah memperkuat pertahanan nasional dan menjaga keamanan dalam negeri.
Sementara itu, Kementerian PUPR mendapat Rp118,5 triliun Demi melanjutkan pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, bendungan, dan perumahan rakyat. Kemenkes juga mendapat kenaikan 8%, memperkuat layanan kesehatan nasional dan program pencegahan penyakit.
Berbeda dengan tren kenaikan, Kementerian Keuangan Bahkan mengalami penurunan tipis Sekeliling 2%. Hal ini dipandang sebagai langkah efisiensi birokrasi dan alokasi anggaran ke sektor prioritas seperti gizi, pendidikan, dan kesehatan masyarakat.
Secara keseluruhan, RAPBN 2026 menegaskan pergeseran Pusat perhatian belanja pemerintah dari sekadar pertahanan dan infrastruktur menuju pembangunan Insan melalui gizi, pendidikan, dan kesehatan. Dengan lonjakan besar di BGN dan Kemendikbud, arah kebijakan fiskal 2026 menekankan peningkatan kualitas sumber daya Insan sebagai modal Krusial bagi pertumbuhan jangka panjang Indonesia.
Baca Juga: 10 Kementerian/Lembaga dengan Anggaran Terbesar 2026, BGN Teratas
Sumber:
https://media.kemenkeu.go.id/getmedia/0d55974c-45ad-48f4-8db3-3804b37d195e/Kitab-II-Nota-Keuangan-RAPBN-TA-2026.pdf?ext=.pdf