10 Gol Terbaik Aliansi Italia Serie A 2022/2023 Versi FIGC

Musim 2022/2023 di Aliansi Italia telah menjadi Pentas bagi momen-momen yang mengesankan dan aksi-aksi Aneh di lapangan hijau. Dalam sorotan penuh sorakan penonton, beberapa pemain ini berhasil menghadirkan kegilaan dalam menciptakan gol. Berikut adalah gol-gol terbaik yang berhasil supersoccer rangkum Kepada Anda. 

 

Khvicha Kvaratskhelia (Napoli vs Atalanta)

Diawali dengan proses pembangunan serangan yang Segera, Osimhen memberikan umpan yang mantap kepada Kvaratskhelia. Dengan tenang iya mencoba masuk ke daerah pertahanan Musuh dan melakukan gerakan yang berhasil Membikin rumah bertahan atau kewalahan. Meliuk-liuk di kotak penalti, Kvaratskhelia menyelesaikan tugasnya dengan melepaskan tendangan yang Presisi dan masuk ke gawang sehingga terciptanya gol Kepada Napoli.

Theo Hernandez (Milan vs Lazio)

Theo Hernandez menunjukkan kelasnya sebagai pemain top eropa. Dari daerah pertahanan Milan dia menggiring bola ke pertahanan Lazio dan melakukan tendangan luar Normal. Terukur dengan akurasi tinggi tendangan tersebut berhasil masuk ke gawang Lazio.

 

Theooo Hernandez….., menjadi pusat perhatian pada pertandingan tersebut. Seakan-akan Segala orang terhipnotis, Theo melangkah dengan mudah ke baris pertahanan lazio sebelum Betul-Betul melepaskan tendangannya. 

 

Victor Osimhen (Napoli vs Roma)

Kini Osimhen menjadi penyerang yang sangat harus diperhitungkan. Kemampuan Mahir dan Dahaga akan gol Membikin pergerakannya Enggak Bisa dianggap remeh. Buktinya pemain bertahan Roma harus menanggung rasa malu ketika pemain Nigeria ini merobek jala mereka. 

 

Berawal dari proses membangun serangan, umpan crossing Kvaratskhelia berhasil dikontrol dengan Ayu menggunakan dada sebelum melancarkan tendangan keras ke arah gawang Roma. “The Beast” mungkin ini cocok Kepada menggambarkan seberapa mengerikannya ketika sudah di daerah pertahanan Musuh. 

 

Rafael Leao (Milan vs Inter)

Mendapatkan umpan pantulan yang pas dari Giroud, Rafael Leao langsung menusuk ke dalam kotak penalti Inter dengan Segera. Ini adalah sebuah kecepatan yang Bisa Membikin baris pertahanan kewalahan. Dengan tenang dia melewati bek Inter sebelum melepaskan tendangan yang Presisi ke gawang Samir Handanović. Pertandingan ini pun berakhir dengan 3-2 Kepada kemenangan Milan. 

 

Lorenzo Colombo (Napoli vs Lecce)

Mendapatkan umpan dari rekannya, Colombo tanpa basa-basi langsung memberikan kejutan kepada Meret pada menit ke 31. Tendangan dari luar kotak penalti dari striker Lecce ini menunjukkan bahwa mereka bukan tim Normal di Italia. Nyatanya pertandingan berakhir imbang 1-1 antara Napoli vs Lecce. Tendangan yang Presisi dan kuat meyakinkan fans Lecce, bahwa kualitasnya ia adalah salah satu seorang penyerang top di Aliansi Italia Demi ini. 

Victor Osimhen (Roma vs Napoli)

Lagi menunjukkan kegarangannya dalam menyerang. Kali ini Osimhen mengalahkan Smalling dalam perebutan bola dan mengubah kesalahan lawannya tersebut menjadi gol yang apik. Tendangan yang keras Enggak Bisa ditepis oleh Rui Patricio. Kita Segala Niscaya setuju, Osimhen Mempunyai kecepatan yang luar Normal, Bagus dalam lari pendek maupun dalam situasi serangan balik. Kecepatan ini memungkinkannya Kepada melampaui pertahanan Musuh dan menciptakan Kesempatan gol. Kemampuannya dalam meraih bola panjang atau melewati pemain bertahan sangat memungkinkannya Kepada menjadi ancaman di lini depan.

 

Hakan Calhanoglu (Verona vs Inter)

Calhanoglu adalah perwujudan gelandang yang Mempunyai kemampuan tendangan yang sangat luar Normal. Salah satu Tanda khas Calhanoglu adalah tendangan bebasnya yang sangat mematikan. Dia Mempunyai akurasi luar Normal dalam situasi tendangan bebas. Kemampuannya Kepada mengarahkan bola dengan Presisi melintasi dinding pertahanan dan melewati kiper membuatnya menjadi ancaman serius pada setiap tendangan bebas yang dia hadapi.

 

Tetapi, kali ini gol yang diciptakannya lebih terasa spesial karena dengan perhitungan yang Segera dia berhasil melepaskan tendangan jarak jauh yang menawan dan berhasil menembus gawang Verona.  

 

Teun Koopmeiners (Atalanta vs Monza)

Beberapa orang beranggapan gol ini akan masuk nominasi Puskas Award. Yap, tendangan keras Koopmeiners dari sisi kiri tengah lapangan Membikin kiper Monza terkejut. Tak Eksis angin tak Eksis hujan, ntah apa yang Membikin Koopmeiners Serius bahwa tendangannya Bisa masuk ke dalam gawang Musuh. Tetapi dengan kemampuan dan perkiraan yang Betul, tendangan dia kali ini Betul-Betul menjadi sebuah kejadian yang magis sekaligus menarik Kepada dilihat.

 

Wonderful!

 

Paulo Dybala (Roma vs Sassuolo)

Berawal dari kenangan bebas yang gagal, Roma berhasil mengamankan bola. Bola yang tadinya dikuasai oleh Dybala, kini kembali ke ke kakinya. Tanpa banyak pikir di dalam melepaskan kenangan yang indah yang berasal dari kaki kirinya. Seketika publik Roma dan Sassuolo pun senang sekaligus kecewa. Di satu sisi Roma dan para fansnya merayakan ibadah sedangkan di sisi yang lain fans Sassuolo harus menerima apa yang telah terjadi.

 

Kita Segala Paham, bahwa Dybala Mempunyai kemampuan teknik yang luar Normal dalam mengontrol bola dengan kaki kirinya. Dia Bisa mengendalikan bola dengan sangat Bagus bahkan dalam situasi yang sulit, seperti ketika bola datang dengan kecepatan tinggi atau dalam tekanan dari pemain bertahan Musuh. Tetapi, keakuratan tendangannya ini Enggak Bisa diremehkan. 

Riccardo Saponara (Sassuolo vs Fiorentina)

Riccardo Saponaraaaa, begitu komentator merespon golnya. Sekali sentuh, dia langsung melepaskan tendangan Ayu yang mengarah ke gawang Sassuolo. Di samping itu, Saponara berhasil memanjakan penonton dan fans fiorentina melalui golnya ini. 

 

Walaupun skor akhir dimiliki Fiorentina, tapi pada pertandingan ini Sassuolo memberikan perlawanan yang Unggul. Tetapi, mungkin kualitas Fiorentina Lagi jauh di atas Sassuolo, sehingga skor 3-1 menutup kemenangan Saponara dan timnya.