Mereka adalah pelindung terakhir dan tembok pertama sebelum penjaga gawang. Peran mereka Bukan akan tergantikan di lini pertahanan dan itulah posisi yang Normal kita kenal dengan bek. Dalam artikel ini, Supersoccer akan akan menjelajahi para pemain bertahan terbaik sepanjang masa dalam sejarah sepakbola. Dari Paolo Maldini yang elegan hingga Sergio Ramos yang penuh gairah. Tanpa berlama-lama Kembali, Supersoccer mempersembahkan daftar bek terbaik sepanjang masa buat lo.
Paolo Maldini
Siapa yang Bukan kenal Paolo Maldini. Legenda hidup AC Milan ini bukanlah seorang pemain Normal. Keras tanpa ampun, tetapi sangat Bersih secara teknikal, merupakan Langkah bermain Paulo Maldini.
Sepanjang karirnya dia hanya berfokus Demi bermain dengan AC Milan dan tentunya Tim Nasional Italia. Selain itu, dia juga telah memenangkan tujuh gelar Serie A dan lima gelar Aliansi Champions.
Maldini dikenal karena kemampuannya dalam membaca permainan, kemampuannya melakukan tekel dan intersepsi Krusial, serta kepemimpinannya. Hal ini tentunya Bukan terbentuk secara Mekanis, melainkan dibutuhkan perjuangan yang sangat besar oleh seorang Maldini. Dia Bukan semata-mata langsung bermain pada posisi center back, karena dia telah bergonta-ganti dalam berbagai peran tempat di lini pertahanan AC Milan. Mulai dari wingback, left back, full back, hingga center back.
Tetapi di samping itu, dia juga terkenal akan loyalitasnya terhadap klub yang dia cintai Ialah AC Milan. Mungkin kita Bukan melakukan hal ini Kembali tapi buktinya dia telah berkarir dia cemilan selama 25 tahun dan informasi terbaru, sekarang dia menjabat sebagai direktur teknikal Demi klub Italia tersebut.
The Real Legends!
Daniel Passarella
Passarella dikenal karena penguasaan bolanya yang luar Normal, dan kemampuannya melakukan intersepsi Krusial. Dia memenangkan Piala Dunia Serempak Argentina.
Daniel Passarella lahir pada Lepas 25 Mei 1953, di Chacabuco, Argentina. Dia memulai karir sepak bola profesionalnya Serempak Sarmiento pada tahun 1971 sebelum pindah ke Club Atlético River Plate. Passarella bermain sebagai bek tengah Demi River Plate Dekat sepanjang karirnya. Selama Serempak klub, ia meraih kesuksesan besar, memenangkan beberapa gelar domestik dan Global. Beberapa prestasi Krusial Serempak River Plate termasuk memenangkan Primera División Argentina beberapa kali dan Copa Libertadores pada tahun 1976.
Franco Baresi
Kembali Kembali ke Italia, bek terbaik berikutnya Ialah Franco Baresi. Bukan hal yang aneh Kembali, karena pada Sepuluh tahun 70-90an Italia berisikan pemain-pemain bertahan yang luar Normal. Franco Baresi mencapai puncak karirnya pada Demi berstatus sebagai pemain AC Milan.
Dalam kehidupannya, Franco Baresi dilahirkan dalam keluarga sepak bola. Abang laki-lakinya, Giuseppe Baresi, juga merupakan pesepakbola profesional yang bermain Demi Inter Milan. Franco awalnya mencoba bergabung dengan tim junior Inter Milan. Tetapi, nasib Berbicara lain, dia Bahkan ditolak dan malah berhasil bergabung dengan AC Milan.
Selain itu, Franco Baresi telah mengumpulkan 81 caps Serempak timnas Italia, bahkan Demi menjadi pemain cadangan dalam skuad yang meraih gelar Piala Dunia 1982. Kemudian, perannya berkembang menjadi pemain inti yang membawa Italia menjadi runner up di Piala Dunia 1994.
Bobby Moore
Bek Inggris ini bermain Demi West Ham United dan tim nasional Inggris. Dia memenangkan Piala Dunia Serempak Inggris pada tahun 1966 dan dikenal karena keterampilan tekel dan kepemimpinannya yang sangat Bagus.
Bobby Moore memulai karir sepakbolanya di klub West Ham United pada tahun 1958. Ia bermain sebagai bek tengah dan segera menjadi pemain inti di tim tersebut. Sikap fair play-nya dan teknik bertahan yang luar Normal, Membikin Bobby layak diberikan gelar sebagai bek terbaik sepanjang masa.
Sepanjang kariernya, Bobby Moore dianugerahi gelar OBE (Order of the British Empire) pada tahun 1967 dan diangkat menjadi Sir pada tahun 1993. Ia juga masuk ke dalam English Football Hall of Fame pada tahun 2002.
Franz Beckenbauer
Image source: bola.com
Bek Jerman ini dianggap sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa. Dia memenangkan Piala Dunia sebagai pemain dan Instruktur dan dikenal karena gaya permainannya yang elegan.
Franz Beckenbauer lahir pada 11 September 1945 di Munich, Jerman. Ia memulai karir sepakbolanya di klub Bayern Munich pada tahun 1964. Ia juga tercatat telah memperkuat tim nasional Jerman Barat lebih dari 100 kali dan menjadi kapten Demi Jerman Barat memenangkan Piala Dunia pada tahun 1974.
Franz Beckenbauer memenangkan Ballon d’Or pada tahun 1972 dan 1976. Ia juga masuk ke dalam English Football Hall of Fame pada tahun 2002 dan menjadi Member FIFA 100 pada tahun 2004.
Selain itu, dia juga dijuluki dengan Julukan “Der Kaiser” (Kaisar) karena gaya bermainnya yang elegan dan kepemimpinannya yang kuat di lapangan. Ia juga dianggap sebagai penemu peran penyapu modern (libero) dan layak masuk daftar bek terbaik dalam sejarah sepak bola.
Carles Puyol
Image source: liputan6.com
Kuat, disiplin, dan pantang menyerah. Mungkin itu beberapa kata yang cocok Demi menggambarkan seorang sosok Puyol. Bek Spanyol ini terkenal karena menghabiskan seluruh karirnya di Barcelona,
Yang mana ia juga telah memenangkan enam gelar La Aliansi dan tiga gelar Aliansi Champions. Dia dikenal karena keterampilan kepemimpinannya dan kemampuannya melakukan tekel-tekel Krusial. Tetapi yang sering menarik perhatian pecinta sepak bola adalah ketenangannya dalam menghadapi situasi yang panas, bahkan dia juga Pandai menenangkan rekan timnya ketika terjadi konflik.
Javier Zanetti
Image source: berdikarionline.com
Mempunyai banyak julukan Tetapi Zanetti lebih banyak dikenal dengan nama El Tractor. Julukan ini didapatkan karena permainan yang selalu impresif, kuat dan stamina yang sangat luar Normal. Adapun siapa pemainnya melewati daerah pertahanannya Niscaya akan Bukan dibiarkan dengan mudah Demi mencapai gawang.
Mungkin bagi lo yang generasi 90-an tentunya sangat kenal dengan sosok pemain satu ini posisi sebagai bek kanan Demi inter Milan dia telah memenangkan berbagai Corak bentuk penghargaan dan kejuaraan. Mulai dari Juara Aliansi Italia hingga dengan Aliansi Champions.
Philipp Lahm
Mungkin Pandai dibilang Lahm adalah pemain yang Mempunyai ketenangan yang luar Normal. Bahkan Demi posisi sebagai seorang bek, dia belum pernah mendapatkan kartu merah. Yang mana ini berarti dia belum pernah diusir keluar dari lapangan sepanjang karir profesionalnya.
Seperti yang kita Paham dia bermain Demi Bayern Munich dan tim nasional Jerman. Sesuai dengan klub yang di bolanya maka tak heran Kalau dia Mempunyai banyak pencapaian khususnya Demi di Aliansi. Tetapi perlu digaris bawahi bukan karena klubnya saja yang Pandai membawa dia mendapatkan banyak gelar, tetapi karena etos kerja dan teknik bertahan yang sangat luar Normal.
Sergio Ramos
Kebangetan sih kalau lo Tiba gak tau bek yang satu ini. Gaya bertahan yang pintar dan Pandai mengacaukan konsentrasi Rival. Ramos sudah selayaknya dimasukkan ke dalam daftar bek terbaik sepanjang masa. Selain pencapaiannya di La Aliansi dan Aliansi Champions, ia juga telah menciptakan rekornya sendiri. Dikutip dari Goal.com dia telah mencetak lebih dari 100 gol dalam karirnya, yang mana menjadikannya salah satu bek dengan jumlah gol tertinggi dalam sejarah olahraga ini.
Roberto Carlos
Yap, tendangan pisang. Teknik tendangan yang luar Normal selalu menjadi ikon dari pemain Real Madrid yang satu ini. Roberto Carlos, yang terkenal dengan kaki kirinya yang keras dan kecepatannya yang luar Normal, mendefinisikan ulang peran bek sayap. Sepanjang karirnya dia telah memainkan 584 pertandingan di Segala kompetisi dan mencetak 71 gol. Selain itu ia memenangkan empat gelar La Aliansi dan Aliansi Champions UEFA tiga kali.
